Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yogyakarta Miliki Kekayaan Desa Budaya

Kompas.com - 24/02/2012, 03:00 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com--Daerah  Istimewa Yogyakarta sebagai destinasi pariwisata unggulan memiliki kekayaan desa budaya yang perlu dipelihara dan dikembangkan, kata Ketua Yayasan Widya Budaya Yogyakarta Widi Utaminingsih.

"Desa budaya yang jumlahnya cukup banyak di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki potensi sebagai aset dan andalan pariwisata daerah ini, apalagi jika dikembangkan dan dibina dengan baik," katanya di Yogyakarta, Kamis.

Ia mengatakan, di provinsi itu banyak desa budaya yang masing-masing memiliki ciri khas, peninggalan budaya, adat maupun tradisi yang hingga saat ini masih dilestarikan masyarakat dan menjadi bagian kehidupan mereka.

"Desa budaya ini memiliki potensi sebagai objek wisata yang bisa menarik minat wisatawan, baik dari mancanegara maupun nusantara mengunjungi daerah ini," katanya.

Yayasan yang dipimpinnya bergerak di bidang studi pengembangan budaya dan pariwisata berbasis potensi lokal.

Menurut Widi, setiap desa budaya memiliki potensi yang bisa dikembangkan, baik dari adat istiadat, seni, maupun tradisi dan peninggalan budaya nenek moyang.

Oleh karena itu, katanya desa budaya bisa dikembangkan sebagai desa tujuan wisata dengan menggerakkan potensi warga setempat.

Ia mengatakan, dengan berkembangnya desa budaya tentu secara otomatis akan meningkatkan kesejahteraan warga setempat melalui upaya "menjual" potensi desanya.

"Para wisatawan yang berkunjung ke desa budaya bisa menikmati alam pedesaan, termasuk melihat kehidupan adat istiadat maupun tradisi warga setempat, "katanya.

Ia mengharapkan, pemerintah setempat dan pemangku kepentingan desa budaya untuk mengembangkan dan membina masyarakat di desa itu untuk terus memelihara budaya dan adat istiadat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com