Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merapi yang Selalu Menghidupi

Kompas.com - 24/02/2012, 10:08 WIB

Lava Tour Merapi adalah paket wisata mengelilingi tapak bencana, semacam napak tilas kondisi kawasan ini sebelum terjadi letusan Merapi 2010. Wisata ini digagas korban bencana Merapi. Mereka menawarkan motor trail sewaan. Dengan paket termurah, Rp 50.000, motor trail bisa dikebut menuju lapangan kecil di bawah rumah Mbah Maridjan. Pengunjung yang mau merogoh kocek lebih dalam boleh memacu motor trail hingga Kali Adem untuk melihat pasir dan bebatuan yang dimuntahkan Merapi.

Perjalanan ”offroader dadakan” dengan jip bisa dipilih bagi keluarga yang ingin mengunjungi dusun lebih jauh, seperti Petung atau Kaliadem yang tertimbun muntahan Merapi.

Yang malas merogoh banyak uang sekaligus malas berjalan kaki bisa memilih ojek berongkos Rp 20.000 yang akan mengantar pengunjung naik dari perbatasan Dusun Pelemsari-Dusun Pangukrejo menuju rumah Mbah Maridjan. Tarif ojek dan offroad dengan jip ini sudah dengan bonus kisah tentang bagaimana bencana itu terjadi, juga tentang ”drama” kematian Mbah Maridjan.

Di pertigaan jalan teratas Dusun Pelemsari, papan peringatan bahaya awan panas yang seharusnya membuat orang menyingkir pergi justru menambah minat orang datang dan berfoto. Hamzah (60) dan putrinya, Verawati, gantian berfoto bersama di tapak bencana.

Daliman (40), warga Dusun Pangukrejo yang menjadi pemandu wisata, menunggu keduanya selesai berfoto. Lalu ia menunjuk ke arah timur, ke dataran lebih rendah. ”Itu rumah Mbah Maridjan,” kata Daliman. ”Letusan Merapi 2010 memang besar, mengubur tiga dusun.”

”Itu dulu rumah semua?” Hamzah terperangah, kepalanya menggeleng pelan, lalu terdiam mencoba mencerna kata-kata Daliman.

”Ada lapangan, ada rumah.” Daliman menunjuk ke arah yang lebih jauh. ”Yang warna hitam itu satu kampung di Kali Adem, hancur.”

”Dari kawah itu?”

”Iya, dari kawah Merapi. Yang paling parah Desa Glagaharjo, di sebelah timur Sungai Gendol, karena tertimbun material panas,” Daliman lancar berkisah tentang kampungnya yang telah musnah.

Bagi Hamzah, ini kali pertama menginjakkan kaki di pedukuhan Kinahrejo, Dusun Pelemsari, Cangkringan, Sleman. ”Saya dari Kisaran, Sumatera Utara. Kebetulan sedang menengok anak di Bandung dan akhirnya ingin mampir ke sini,” katanya.

Segala kisah hidup, kontroversi, dan mitos tentang almarhum Mbah Maridjan adalah magnet yang menghidupi korban bencana yang selamat. (Agung Setyahadi/Indira Permanasari/Ahmad Arif)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com