BENGKULU, KOMPAS.com — Sebanyak 28 imigran gelap asal Timur Tengah yang tertangkap oleh Polres Kepahiang, Bengkulu, akan dipindahkan ke lokasi lain. Ini dilakukan demi kenyamanan dan keamanan para imigran, serta personel imigrasi.
"Rencananya para imigran gelap itu akan dipindahkan ke kota lain. Lokasinya masih di Sumatera, tapi kami tidak bisa menyebutkan demi keamanan," kata Kepala Kantor Imigrasi Bengkulu, Hasanudin, Kamis (8/3/2012), di Bengkulu.
Para imigran gelap tersebut terjaring razia Polres Kepahiang, awal Maret ini. Mereka berasal dari Pakistan (10 orang), Afganistan (17), dan Iran (1). Imigran asal Iran diketahui memiliki paspor dan dikabarkan bersedia pulang secara sukarela.
Saat diperiksa terungkap bahwa mereka berangkat dari Pekanbaru, Riau, menuju Bogor, Jawa Barat, dengan menyewa mobil. Namun belum terungkap tujuan selanjutnya setelah Bogor. "Dengan jalan darat, maka ketika tertangkap, mungkin mereka akan lebih mudah melarikan diri dibanding jika menempuh jalur laut," kata Hasanudin.
Menurut Hasanudin, ini merupakan kasus pertama penangkapan imigran gelap di Bengkulu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.