Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumba Barat Andalkan Wisata Budaya

Kompas.com - 12/03/2012, 12:56 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

WAIKABUBAK, KOMPAS.com - Jika Anda penggemar wisata budaya, maka Sumba Barat, di Provinsi Nusa Tenggara Timur bisa menjadi destinasi wisata pilihan Anda. Tak heran, Sumba Barat didatangi wisatawan mancanegara yang memang mengincar keunikan budaya di Sumba Barat.

"Kebanyakan turis Eropa, seperti Perancis dan Belanda. Mereka cari budaya ke kampung-kampung adat atau ritual seperti festival dan ritual temporer," ungkap Anisa Umar dari Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Sumba Barat di Waikabubak, ibu kota Kabupaten Sumba Barat, kepada Kompas.com, Senin (12/3/2012).

Ia menuturkan ritual temporer yang dimaksud misalnya upacara kematian. Jika pas mereka datang ke saat ada upacara kematian, maka hal tersebut akan diinformasikan kepada para turis.

Selain kampung adat, turis juga biasanya melihat situs megalitik di Kampung Waigali dan Kampung Ubeli di Kecamatan Wanokaka. Anisa mengatakan kunjungan wisata biasa ramai di bulan Oktober dan November. Salah satu penyebabnya adalah pada bulan-bulan ini merupakan masa Wulla Poddu. Pada masa Wulla Poddu, banyak ritual adat yang berlangsung di kampung-kampung adat.

Anisa menjelaskan di tahun 2010, jumlah kunjungan wisatawan baik mancanegara dan nusantara sekitar 4 ribuan. Uniknya tidak ada tiket masuk untuk obyek-obyek wisata di Sumba Barat. Di satu sisi, hal ini membuat kunjungan ke obyek wisata tidak dapat tercatat. Turis bebas masuk ke pantai maupun kampung adat tanpa perlu membayar tiket masuk.

"Di kampung adat ada juru pelihara. Biasanya ada buku tamu dan ada semacam donasi. Tidak semua ada tapi tiket memang tidak ada," katanya.

Beberapa kendala dalam pengembangan pariwisata Sumba Barat memang masih banyak. Salah satunya, ungkap Anisa, adalah masalah akses menuju obyek wisata dan infrastruktur.

Pariwisata masih belum menjadi andalan sektor ekonomi Sumba Barat. Ekonomi Sumba Barat masih mengandalkan pertanian dan peternakan. Padahal Sumba Barat memiliki potensi wisata yang kuat berupa wisata budaya, wisata alam, sampai ritual-ritual tahunan dan temporer. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

    Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

    Travel Update
    Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

    Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

    Travel Update
    Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

    Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

    Travel Update
    Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

    Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

    Travel Update
    4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

    4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

    Jalan Jalan
    3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

    3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

    Hotel Story
    Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

    Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

    Jalan Jalan
    Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

    Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

    Jalan Jalan
    Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

    Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

    Travel Tips
    4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

    4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

    Jalan Jalan
    Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

    Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

    Jalan Jalan
    Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

    Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

    Jalan Jalan
    Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

    Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

    Travel Tips
    8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

    8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

    Travel Tips
    Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

    Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com