Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Palopo-Mangkutana-Ampana, Jalur Touring Kelas Dunia

Kompas.com - 12/03/2012, 21:07 WIB

KOMPAS.com - "Good morning mister! Hello mister!" Itu sapaan anak-anak sekolah dan penduduk saat kami melintasi jalur sepanjang jalan dari Palopo menuju Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Kami balas sapaan itu dengan lambaian atau teriakan dan berderailah tawa mereka.

Keakraban kecil itu menjadi penghiburan tersendiri ditengah panjangnya jalur yang kami tempuh hari ini.

Karena hari sebelumnya kami terpaksa menginap di Palopo, maka hari ini sedikit kerja keras untuk menyesuaikan dengan rencana perjalanan. Jalur Palopo-Wotu-Mangkutana sepanjang 148 kilometer harus bisa diselesaikan hari ini.

Perjalanan hari ini justru membuka penglihatan kami pada potensi besar jalur ini sebagai jalur wisata khusus touring bersepeda. Penduduk rupanya cukup terbiasa melihat dan menyapa kelompok pesepeda orang asing yang ternyata pernah sering melintasi daerah ini.

"Dulu cukup sering rombongan orang asing bersepeda seperti kita (kamu) ini lewat. Mereka mampir kemari untuk minum kopi sebelum lanjut ke Mangkutana lalu ke Pendolo menikmati Danau Poso," tutur ibu pemilik penginapan dan warung makan Murni di kota Bone-Bone, Kabupaten Luwu Utara.

Rombongan seperti itu menghilang setelah pecah kerusuhan berdarah di Poso tahun 2002. Jalur wisata bersepeda jarak jauh itu pun seperti terlupakan.

Deviano Oktavianus, penggiat touring yang berjalan bersama saya mengatakan, jalur Palopo-Ampana sepanjang 500-an kilometer itu memang kelas dunia. Jalur itu pernah sangat populer di kalangan petouring mancanegara antara lain karena ada yang memperkenalkannya.

"Saya lupa namanya tapi dia orang Australia yang pernah lama di Indonesia. Paket touring empat hari dijual seharga 5.000 dolar AS dan banyak peminatnya," tutur Devin yang sempat ber-email dengan orang Australia yang dimaksud.

Hal senada diungkapkan legenda touring Indonesia, Bambang Hertadi Mas alias Paimo, sebelum saya berangkat ke Sulawesi dengan dukungan PT Mud King Asia Pasifik Raya dan PT Bajau Escorindo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com