JAKARTA, KOMPAS.com - China menjadi sorotan pariwisata dunia, termasuk Indonesia. Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, wisatawan mancanegara (wisman) asal China mengalami pertumbuhan yang tinggi.
"Karena China adalah negara besar dan income per kapita meningkat terus. Wisman dari China saja sudah menjadi nomor empat bagi Indonesia di tahun lalu. Sudah lebih tinggi dari Jepang," kata Mari saat penandatangan Nota Kesepahaman antara Singapore Airlines dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa (20/3/2012).
Mari mengungkapkan konektivitas sangat penting untuk mendatangkan wisman. Salah satunya adalah melalui semakin banyaknya frekuensi yang menghubungkan antara China dengan Indonesia. Singapore Airlines memiliki hub di Singapura yang mampu mendatangkan wisatawan China ke Indonesia.
"Frekuensi Singapore Airlines dari berbagai titik di China itu 4 kali sehari. Garuda sudah tiap hari ke Shanghai. Ini hanya dalam kurun dua tahun terakhir, frekuensi meningkat dari Singapore Airlines dan Garuda," jelas Mari.
Sebagai gambaran, menurut data dari Ditjen Imigrasi dan BPS, wisman asal China di periode Januari 2011 hanya 35.842. Angka ini melonjak tajam di periode Januari 2012 yaitu mencapai 85.727. Hal ini berarti terjadi pertumbuhan sebesar 139,18 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.