Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Tahan Kapal Nelayan Vietnam

Kompas.com - 21/03/2012, 13:58 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Pihak China kembali menahan kapal nelayan Vietnam di dekat Kepulauan Paracel, kawasan yang masih dalam persengketaan dengan beberapa negara kawasan. Menurut warta AFP pada Rabu (21/3/2012), China menahan dua kapal Vietnam dan 21 awaknya. Insiden itu terjadi pada 3 Maret 2012.

Pham Thi Huong dari Komite Rakyat Pulau Ly Son di Provinsi  Quang Ngai, Vietnam, mengemukakan hal itu. "Kapten kapal itu berbicara kepada keluarganya dan mengatakan kepada mereka bahwa orang China menuntut 70.000 yuan (11.000 dollar AS) untuk pembebasan mereka," katanya.
   
Dia menambahkan tidak jelas apakah jumlah itu untuk satu atau kedua perahu.
   
Para pejabat menyarankan pihak keluarga untuk tidak membayar dan telah meminta Hanoi untuk mendesak pembebasan mereka, katanya.
   
Insiden itu adalah yang terbaru dalam serangkaian pertempuran diplomatik antara dua negara tetangga atas pulau di Laut China Selatan.
   
Pada akhir Februari, Vietnam mengklaim China  telah mencegah 11 nelayan Vietnam untuk  mendekati Kepulauan Paracel guna menghindari angin kencang.
   
Pekan lalu, kementerian luar negeri Hanoi mengatakan, China telah secara serius melanggar wilayah kedaulatan Vietnam dengan memungkinkan perusahaan minyak China untuk membuka penawaran eksplorasi  minyak dekat kepulauan Paracel.
   
Beijing mengatakan ia memiliki kedaulatan atas semua wilayah Laut China Selatan, rute utama perdagangan global.
   
Kepulauan Paracel - atau disebut Kepulauan Hoang Sa di Vietnam - telah dikendalikan oleh China sejak tahun 1974 tetapi diklaim oleh Vietnam. Kedua negara juga telah bersaing klaim atas pulau-pulau Spratly - satu kepulauan berpotensi kaya minyak.
   
Sementara, Taiwan, Brunei, Malaysia, dan Filipina juga mengklaim semua atau sebagian dari kepulauan Spratly. Sepertiga dari perdagangan yang berlayar di laut global melewati Laut China Selatan, yang juga dipercaya mengandung cadangan minyak dan gas besar.
   

 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com