Di Adventureland, tersedia beragam permainan penuh petualangan, termasuk perjalanan keliling sungai dengan efek yang memukau. Sedangkan Tomorrowland menghadirkan permainan bernuansa masa depan seperti pertunjukan canggih Stitch Encounter dan Buzz Lightyear. Di kawasan ini juga ada Space Mountain yang akan membawa Anda ke luar angkasa dengan kendaraan super cepat.
Musim panas 2012, Disneyland Hongkong akan membuka Grizzly Gulch, wahana baru dengan peluncur di atas tanah (terrain coaster) yang melaju cepat melintasi kawasan. Dua tahun berikutnya, taman hiburan yang tahun lalu mendapat pengunjung terbesarnya sebanyak 5,9 juta orang ini akan membuka wahana lain bernama Mystic Point. Wahana ini akan menghadirkan dunia eksentrik para petualang serta benda-benda eksotis dan misterius yang dikoleksi dari seluruh penjuru dunia.
Setelah upacara pembukaan di depan pintu masuk selesai, saya dan beberapa pengunjung lain langsung mengantri di depan stasiun "Hong Kong Disneyland Railroad" untuk berfoto bersama Mickey dan Minnie Mouse. Peminatnya sangat banyak, tapi saya beruntung cepat masuk ke jalur antrian sehingga dalam sekejap sudah berada di tengah-tengah rangkaian antrian manusia.
Setelah menghabiskan waktu hampir setengah jam (karena menunggu ke-14 wartawan Indonesia berfoto bersama Mickey), saya dan kawan-kawan naik kereta api Disneyland yang berputar mengelilingi kawasan.
Turun dari kereta, rombongan "Indonesian Media Fam 2012" langsung menuju Toy Story Land. Saya sempat melewati sebuah tempat yang didesain sebagai tempat berteduh bernuansa negeri Pixie Hollow. Ternyata ini merupakan salah satu tempat meet and great bersama tokoh Disney. Pada sore hari, di beberapa titik tertentu, para tokoh Disney seperti Tinker Bell akan hadir melayani permintaan foto penggemarnya yang rela berdiri di antrian panjang.
Dari Toy Story Land (baca kisahnya di sini), saya melewati Storybook Shoppe, tempat dongeng boneka tangan, di dekat Sleeping Beauty Castle. Saya tidak sempat menikmatinya. Permainan komedi putar Dumbo The Flying Elephant dan Cinderella Carousel jelas saya lewati. Tapi yang saya sesali adalah tidak sempat mencoba wahana It's Small Word.
Dunia Liar
Di Adventureland, Anda bisa pergi ke Theater in the Wild, Tarzan's Treehouse atau ke Jungle River Cruise. Saya pergi ke Jungle River Cruise, tempat pengunjung diajak mengelilingi sungai dengan sebuah perahu berkapasitas sekitar 20 orang. Sepanjang perjalanan, saya bertemu dengan aneka ragam hewan, mulai dari hewan bertubuh besar sampai hewan buas. Ada keluarga gajah yang gemar berendam di air terjun sambil menyemburkan air. Setelah itu perahu memasuki kuil tua dengan laba-laba raksasa dan ular kobra yang menari-nari di pinggir sungai.
Selepas kuil, saya disambut sekawanan buaya yang, untung saja, tidak menyerang perahu dan memangsa orang-orang di atasnya. Binatang lain yang tak kalah mengerikan adalah keluarga gorilla yang berteriak-teriak begitu perahu melintas.
Tapi perlu dicatat, hewan-hewan yang saya temui di atas bukan binatang hidup. Mereka adalah figur bergerak yang dibuat dengan teknologi canggih. Ukuran, bentuk tubuh sampai tekstur kulitnya persis seperti binatang asli. Begitu juga dengan efek suara dan gerakan masing-masing figur. Inilah yang membuat saya kagum. Pengunjung seolah dibawa melintasi kawasan hewan-hewan buas.
Lalu menjelang akhir petualangan, perahu yang saya tumpangi memasuki kawasan gunung berapi. Kabut tebal warna putih penutup pandangan. Perahu berjalan pelan, lalu setelah kabut tadi perlahan hilang, saya sudah berada di samping kawasan berbatu yang saling menyemburkan api dan asap secara bergantian. (bersambung)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.