Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asita Berharap Demonstrasi Tak Ganggu Sektor Pariwisata

Kompas.com - 29/03/2012, 22:15 WIB

MAKASSAR, KOMPAS.com - Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sulawesi Selatan berharap aksi unjuk rasa yang berlangsung di seluruh daerah tidak mengganggu kunjungan wisatawan. "Semoga saja efeknya tidak terlalu besar karena pemberitaan yang dilakukan secara terus-menerus pasti akan berdampak di semua sektor termasuk sektor wisata," ujar Didi Leonardo Manaba dari Asita Sulawesi Selatan di Makassar, Kamis (29/3/2012).

Didi mengatakan, pemberitaan media terhadap aksi unjuk rasa mahasiswa terkait rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) mendapat perhatian dari agen-agen perjalanan wisata.

Namun hingga saat ini dampak dari unjuk rasa itu belum berpengaruh pada kunjungan perjalanan wisata, baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.

Beberapa agen perjalanan wisata hingga saat ini juga belum ada yang melaporkan pembatalan kunjungan wisata oleh para wisatawan. Bahkan beberapa seminar pariwisata yang diselenggarakan di salah satu hotel bintang lima di Makassar menghadirkan agen perjalanan dari Asia Tenggara seperti Malaysia.

"Pekan ini saja beberapa agen perjalanan dari Malaysia hadir di Makassar membahas rencana kerja sama yang dibuatkan dalam seminar. Kami sudah memberikan penjelasan dan mereka mengerti dengan keadaan ini," katanya.

Didi mengatakan, belum berdampaknya kunjungan wisata ini dikarenakan masih terhitung triwulan pertama atau low season.  Meskipun demikian, jumlah wisatawan baik domestik maupun mancanegara pada periode Januari hingga Maret ini sudah lumayan banyak yang jumlahnya sudah mencapai ratusan orang.

"Sekarang masih belum memasuki musim kunjungan atau biasa dikenal dengan low season tetapi jumlah wisatawan yang berkunjung sudah lumayan cukup banyak karena jumlahnya sudah ratusan," katanya.

Menurut Didi, untuk Januari hingga Maret 2012 jumlah kunjungan wisatawan mengalami peningkatan sekitar 20 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Didi berharap peningkatan itu terus bertambah hingga akhir tahun 2012 ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com