Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Pasar Seni yang Populer di Bali

Kompas.com - 01/04/2012, 13:50 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

Mulai dari membeli kopi Bali ataupun bokor Bali, wadah untuk menaruh sajen yang terbuat dari aluminum. Anda bisa membelinya untuk ide-ide menghias rumah Anda. Selain itu, Anda bisa membeli kaus bambu, celana pantai, dan produk-produk garmen khas Bali lainnya.

Sebaiknya beli kaus dan celana dalam jumlah banyak, seperti 1 lusin atau 1 kodi, untuk mendapatkan harga grosir. Jika merasa terlalu banyak, 1 lusin kaus bisa untuk oleh-oleh teman dan kerabat Anda saat Anda pulang nanti.

Pasar yang satu ini memang berada di lokasi sibuk perdagangan. Letaknya di Jalan Gajah Made, Denpasar. Di dekat Pasar Badung, terdapat Jalan Sulawesi yang terkenal sebagai tempat membeli kain kebaya dan pakaian tradisional Bali.

Pasar Badung mungkin tempat yang paling dikenang ketika sudah meninggalkan Bali. Pasar itu sungguh mengasyikkan karena menjual semua kebutuhan sehari-hari mulai dari ikan teri sampai perlengkapan upacara adat Bali yang "berat-berat", yaitu tedung dan songket yang harganya di atas Rp 500.000.

Pasar Kumbasari. Pasar yang satu ini letaknya dekat dengan Pasar Badung. Pasar Kumbasari terkenal sebagai pasar grosiran. Barang-barang kerajinan yang biasa dijual sebagai suvenir di kios-kios di Kuta dan sekitarnya, banyak yang mengambil barangnya di Pasar Kumbasari

Anda bisa membeli pakaian dan aksesoris mote khas Bali. Tak hanya barang-barang kecil, namun ada pula patung dan ukiran. Lalu, ada pula berbagai mebel dan pernak-pernik untuk mengisi rumah. Aneka anyaman bambu seperti besek sampai ingke bisa Anda dapatkan di pasar ini.

Jika Anda berminat membeli dalam jumlah banyak, di sinilah lokasi yang tepat. Namun, membeli dalam jumlah kecil pun tak masalah. Pasar Kumbasari berada di Jalan Sulawesi, Denpasar, dan masih dalam satu kawasan dengan Pasar Badung.

Pasar Sukawati. Pasar yang satu ini memang sangat terkenal bagi kalangan wisatawan domestik. Anda bisa berbelanja kain pantai, celana dan pakaian dengan motif-motif Bali, tas anyaman khas Bali, sampai sandal-sandal mote yang cantik.

Lukisan-lukisan Bali termasuk yang diburu di pasar ini. Karena pasar ini dekat dengan desa-desa pusat pembuatan kerajinan Bali, maka Anda akan menemukan banyak model patung dan ukiran Bali. Pasar Sukawati terletak di perbatasan antara Denpasar dan Gianyar. Seakan menjadi “pintu” pertama untuk masuk ke Gianyar.

Sebaiknya datang di pagi hari, saat belum banyak orang yang datang untuk berbelanja. Proses menawar pun lebih mudah dilakukan di pagi hari, saat pedagang baru memulai aktivitas. Sebab, “pamali” jika menolak pembeli di awal berdagang.

Pasar Guwang. Pasar ini kalah populer dengan Pasar Sukawati. Padahal secara jarak, kedua pasar ini sangat berdekatan. Pasar Guwang terletak di Desa Guwang, Gianyar. Dari Pasar Sukawati jaraknya hanya sekitar 500 meter.

Pasar ini terkesan lebih rapi daripada Pasar Sukawati. Namun, salah satu hal yang mencolok adalah tempat parkirnya yang luas. Pasar Guwang tergolong baru dan memang dibangun untuk mendukung Pasar Sukawati.

Bus-bus wisata mudah masuk ke pasar ini karena lahan parkir yang tersedia memang memungkinkan untuk bis. Barang yang dijual pun sama dengan Pasar Sukawati. Anda tetap harus menawar sebelum membeli.

Pasar Ubud. Masih menjual produk-produk yang serupa dengan pasar-pasar seni lainnya. Anda dapat membeli tas anyaman, baju-baju bertuliskan Bali, pakaian tradisional Bali, sampai patung dan lukisan.

Coba juga aneka jajanan pasar yang dijual di pasar ini. Sebaiknya datang di pagi hari. Sebab, siang hari biasanya dipadati oleh rombongan turis. Ingatlah untuk menawar harga sebelum Anda membeli. Serta, jelajahi terlebih dahulu pasar sebelum Anda membeli.

Pasar ini tergolong luas, sehingga Anda perlu masuk ke dalam untuk mendapatkan harga dan barang terbaik. Juga cobalah naik ke lantai-lantai atas. Kebanyakan turis hanya melihat-lihat dan membeli barang di bagian depan pasar. Pasar ini juga pernah menjadi lokasi shooting film Hollywood “Eat, Pray, Love” yang dibintangi Julia Roberts.

Lokasi pasar ini sangat strategis, persis di depan Puri Agung Saren Ubud. Tepatnya di persimpangan Jalan Monkey Forest. Pasar ini berada di pusat Ubud. Oleh karena itu, turis-turis yang menginap dan berjalan-jalan di sekitar pasar pun menyempatkan diri mampir di pasar ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com