Jelajahi Nusantara, Tim Adira Mulai dari Nol Kilometer

SABANG, KOMPAS.com — Delapan orang memulai ekspedisi selama 3 bulan dari Titik Nol Kilometer, Sabang, Aceh. Rencananya, perjalanan tersebut akan berakhir di Danau Sentani, Papua.

Ekpedisi tersebut diadakan oleh Adira Finance, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan dan asuransi kendaraan. Ekspedisi yang bertajuk "Jelajah Nusantara" tersebut bertujuan untuk mengungkapkan kekayaan dan keindahan alam Indonesia. Nantinya, perjalanan tersebut diwujudkan melalui portal wisata bernama "Faces of Indonesia" sebagai referensi masyarakat.

Hafid Hadeli, Chief Marketing Officer 4 Wheeler Adira Finance, mengungkapkan program tersebut merupakan program lanjutan dari tahun lalu. "Mereka akan menempuh jarak 14 ribu kilometer menggunakan kendaraan empat roda menuju Papua dengan 5 etape," ujarnya saat pelepasan tim di Titik Nol Kilometer, Sabang, Aceh, (28/3/2012).

Kedelapan orang tersebut akan menempuh 5 etape yang terbagi di sejumlah daerah di Indonesia. Etape pertama adalah Sumatera yang ditempuh selama 22 hari. Etape kedua melintasi Pulau Jawa selama 14 hari. Etape ketiga Kalimantan dan Bali selama 19 hari. Etape keempat melintasi Maluku dan Sulawesi selama 19 hari, serta etape terakhir adalah Papua.

Hafid melanjutkan, pihaknya merasa bertanggung jawab dengan berkontribusi nyata mempromosikan kekayan dan keanekaragaman obyek wisata di nusantara. Portal "Faces of Indonesia" itu sendiri telah dikunjungi ratusan ribu pengunjung dengan 3.000 member serta ratusan cerita perjalanan.

Jika Anda mempunyai cerita perjalanan ke tempat-tempat menakjubkan di Indonesia, Anda dapat bergabung sebagai member situs "Faces of Indonesia". Dengan demikian, cerita perjalanan Anda bisa menjadi referensi masyarakat luas.

"Fungsinya, misalkan saya mau ke Jogja, tapi kok kayaknya cuma itu-itu saja, begitu masuk ke portal itu ada kanal 'search destination', di situ bisa keluar foto-foto dan cerita-cerita. Jadi sekarang website ini sudah dipenuhi berbagai cerita," lanjut Hafid.

Sejak dibuat pada Juli 2011 lalu, portal tersebut telah diisi oleh para member. Namun, sejak tim Jelajah Nusantara diberangkatkan, salah seorang dari tim bertugas untuk mengumpulkan informasi dari obyek wisata yang mereka datangi dan menayangkannya ke portal tersebut.

"Selain itu, kita akan lebih interaktif dengan member-member, bisa bertanya-tanya dan mendapatkan hadiah menarik," lanjutnya.