Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencicipi Goreng Ulat Bambu dan Sop Opium di Negeri Thingyan

Kompas.com - 08/04/2012, 02:22 WIB

Dari sisi pelayanan, tamu restoran diberi layanan maksimal. Seperti di tengah kota Yangon, pasokan listrik di daerah ini tergolong kurang sehingga sering kali kipas angin atau pendingin udara mati. Pada saat itu, pelayan akan sigap mengipasi bagian belakang badan tamunya untuk memberikan hawa dingin, bak seorang raja.

Selama tamu masih duduk di meja makan, ada satu pelayan yang akan ditugasi mengawasi meja tersebut. Jika ada tamunya yang kehabisan nasi, dia akan mendekati dan menawarkan nasi tambahan, begitu juga jika air minum dan lauk pauknya habis. Setelah itu, dia akan mundur dan berdiri agak jauh untuk mengawasi dengan setia.

”Mengipas dan mengawasi kebutuhan tamu itu adalah bagian dari layanan yang lumrah di Myanmar,” ungkap seorang penerjemah, Saw Chit Thet Tun, di Yangon, Sabtu (31/3).

Penerjemah memang kadang diperlukan karena buku menu yang disediakan oleh sebagian besar warung makan di Myanmar ditulis dengan tulisan nasional mereka, huruf yang lebih mirip Sanskerta. Bila beruntung, ada banyak restoran yang menyediakan buku menu berhuruf Latin, plus foto dan harganya. Namun, jangan khawatir, dari sekian banyak pelayan pasti ada satu atau dua pelayan yang mampu berbahasa Inggris.

Bulan April adalah masa paling tepat mengunjungi Yangon. Setiap April, musim kemarau mulai datang sekaligus tibanya tahun baru Myanmar, yang biasa dirayakan dengan Festival Air atau biasa disebut juga Thingyan Festival. Disebut Festival air karena pada saat itu peserta akan saling menyiramkan air.

Thingyan sendiri merupakan nama bunga ciri khas nasional Myanmar, seperti sakura untuk masyarakat Jepang. Pada setiap April, bunga thingyan selalu mekar, mewarnai kota Yangon dengan dominasi kuning. Pada tahun 2012, Thingyan Festival sudah dijadwalkan dimulai 12 April hingga akhir bulan. Nikmati kulinernya, nikmati basahnya.

Orin Basuki dan Wisnu Dewabrata, dari Myanmar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com