Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gairah di Teluk Buyat

Kompas.com - 11/04/2012, 15:33 WIB

Dengan reefball, para nelayan tak perlu mencari ikan hingga bermil-mil laut karena hampir semua ikan yang mereka butuhkan ada di sekitar Teluk Buyat.

Dr Amin Subandrio dari Universitas Indonesia dan Dr Magdalena Irene Umboh dari Universitas Negeri Manado dari tim Panel Ilmiah Independen (PII) tahun 2011 melansir penelitian tahun keempat. Mereka menyebut, tidak menunjukkan ada dampak negatif dari penempatan tailing di dasar laut Teluk Buyat terhadap lingkungan laut maupun kesehatan manusia.

Demikian halnya kualitas air laut. Konsentrasi parameternya berada jauh di bawah ambang batas standar mutu air laut Indonesia yang paling ketat biota lautnya dan karena itu tidak menunjukkan dampak merugikan ekosistem laut.

Hasil pemantauan PII diawasi langsung oleh Kementerian Riset dan Teknologi untuk dipaparkan kepada publik setiap tahun dari tahun 2006 hingga tahun 2016.

Dalam satu dasawarsa, karang tumbuh luar biasa. Berbagai ikan hias bermain-main di sini, antara lain clownfish atau ikan badut.

Berbagai biota laut hidup di kedalaman 20 meter, antara lain sejenis kelinci laut (nudibranch), bintang laut (star fish), karang tangkai (acropora), kipas laut (sea fan), anemon, soft coral, table coral, ikan karang, damsel fish, sweet lips fish, bat fish, serta gerombolan ikan (schooling fish) jenis pelagic kecil seperti ikan ekor kuning.

Setiap akhir pekan, Teluk Buyat didatangi penyelam asing, rata-rata berjumlah 10-20 orang. Mereka umumnya sudah mulai mencari dive spot yang tidak terlalu ramai didatangi penyelam. Nah, Teluk Buyat, menurut mereka, menjadi salah satu pilihan karena di kawasan ini terdapat setidaknya 24 dive spot yang indah, antara lain di Pulau Putus-putus, Pulau Racun, dan Pulau Tulang. Tunggu apa lagi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com