Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menparekraf Optimistis Kunjungan Kapal Pesiar Meningkat

Kompas.com - 12/04/2012, 15:06 WIB

KUTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu optimistis kunjungan kapal pesiar ke Indonesia akan meningkat ke depannya. "Kami optimis kunjungan wisatawan kapal pesiar meningkat. Untuk itu, persiapan di pelabuhan yang dijadikan tempat berlabuh atau bersandar kapal pesiar itu infrastrukturnya juga ditingkatkan," kata Mari Pangestu di Kuta, Bali, Kamis (12/4/2012).

Pada acara "International Cruise Workshop" itu, Mari mengatakan, saat ini ada 25 pelabuhan strategis yang dikunjungi kapal pesiar. Dari jumlah tersebut, diprioritaskan 10 pelabuhan. "Kami prioritaskan 10 pelabuhan untuk kapal pesiar di Indonesia. Untuk tahun ini ditingkatkan sarana dan prasarana penunjang lainnya, di antaranya Pelabuhan Benoa (Bali), Tanjung Mas (Semarang) dan Tanjung Perak (Surabaya)," paparnya.

Menparekraf mengatakan, kunjungan wisatawan kapal pesiar pada akhir tahun 2011 mencapai 118 ribu dari delapan juta kunjungan wisatawan ke Indonesia. "Untuk tahun ini menargetkan kunjungan kapal pesiar sebanyak 119 ribu dari target kunjungan wisatawan sebanyak 10 juta orang," katanya.

Oleh karena itu, menurut Menparekraf, pihaknya terus melakukan perbaikan sarana dan prasarana pelabuhan yang dijadikan pelabuhan untuk kapal pesiar. "Tahun ini kita targetkan kunjungan kapal pesiar ke Indonesia sebanyak 200 unit," ucap Mari yang didampingi Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono dan Dirut PT Pelindo III Djarwo Sujanto.

Mari mengatakan, pihaknya sangat fokus menggarap potensi wisata kapal pesiar karena Indonesia adalah negara maritim, sehingga sumber daya kelautan menjadi salah satu pendukung terbesar negeri ini. "Karena itu sangat penting untuk menguatkan jejaring di dalam untuk melakukan koordinasi untuk mempersiapkan pelabuhan dan destinasi, agar selaras dengan kebutuhan dan permintaan pihak cruise operator," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Travel Update
5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com