Asyiknya Naik Cidomo Keliling Gili Trawangan

KOMPAS.com - Naik cidomo keliling pulau sambil melihat laut lepas dan turis-turis asing berjemur di pantai hanya bisa dinikmati di Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Cidomo adalah kereta berukuran kecil yang menggunakan kuda sebagai penarik dan memakai ban mobil. Kusir pengendali kuda duduk di depan. Sedangkan penumpangnya duduk posisi miring di bagian belakang kereta.

Cidomo merupakan satu-satunya alat transportasi di obyek wisata Gili Trawangan. Tidak ada kendaraan bermotor disini, agar tidak terjadi pulusi di obyek wisata yang menjad ikon pariwisata Pulau Lombok ini.

Tempat duduk sengaja diatur hanya untuk maksimal tiga orang dan bisa keliling Gili Trawangan dengan biaya resmi Rp 125.000 dalam waktu sekitar setengah jam. Di bagian depan cidomo ada daftar tarip resmi jarak jauh-dekat keliling pulau.

Jalan tanah selebar tiga meter di sepanjang pinggir pantai pulau yang panjangnya tiga kilometer dan lebar dua kilometer kita lalui dengan cidomo dengan jalan yang kadang-kadang naik turun atau berpasir. Sepanjang perjalanan kita bisa menikmati deburan ombak, tiupan angin pantai dan melihat banyak wisatawan asing berjemur di pantai.

Kuda akan berlari kencang apabila melewati jalan berpasir dan tiba-tiba berjalan perlahan apabila berpapasan dengan cidomo lain atau melewati jalan yang menanjak.

Gili Trawangan yang luasnya 340 hektar menawarkan eksotis alam lengkap. Pasir putih, deretan pohon cemara, akasia, kelapa dan rumah-rumah jerami bentuk adat Sasak yang sengaja dibangun hotel-hotel di sepanjang pantai menambah indah pemandangan. Ada beberapa jajaran tempat duduk berbentuk bale-bale untuk wisatawan berjemur menambah kerasan wisatawan asing di pulau ini.

Aktivitas lain wisatawan yakni berselancar, menyelam, snorkeling di laut yang biru dan bening. Pemandangan bawah lautnya dapat dilihat berbagai macam terumbu karang dan ikan berwarna-warni bentuk dan rupa.

Di Pasar Seni di tengah pulau ini di waktu malam juga hidup dengan suasana hingar bingar musik berdentuman di setiap kafe. Kalau Anda berkunjung ke Gili Trawangan saat bulan purnama di malam hari selalu diadakan party night menyambut bulan purnama di Pasar Seni ini.

Menuju Gili Trawangan harus menyeberang laut melalui Pelabuhan Bangsal, di Kabupaten Lombok Utara. Harga tiket kapal menyeberang cukup Rp 20.000 dan sekitar satu jam waktu tempuh menuju Gili Trawangan. Dari Kota Mataram ke Pelabuhan Bangsal bisa naik taksi sekitar Rp 100.000 melalui  jalan di sepanjang Pantai Senggigi. (Asita DK Suryanto, asita@djojokeosoemo.com)