Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulau Pasir Nan Mungil...

Kompas.com - 23/04/2012, 08:35 WIB

KOMPAS.com - Ingin berfoto ria dengan hewan bintang laut di pulau mungil? Datanglah ke Pulau Pasir di Kepulauan Belitung. Di pulau yang luasnya sekitar 50 sampai 70 meter persegi ini hanya bisa dikunjungi bila air laut sedang surut. Lokasinya tidak jauh dari Pantai Lengkuas dan hanya 15 menit dicapai dengan perahu mesin dari Pantai Tanjung Kelayang, Belitung. Luas Pulau Pasir bisa berubah-ubah tergantung pasang surutnya air laut.

Pulau yang hanya ada pasir putihnya ini memang tidak setiap waktu bisa dikunjungi. Air laut surut mulai pukul 09.00-16.00 WIB kalau pengunjung sedang beruntung bisa mengunjungi pulau yang banyak bintang lautnya ini. Melihat pulau kecil ini dari kejauhan seperti pulau warna keperakan karena pasir putihnya sangat kontras dengan warna air laut di sekelilingnya yang berwarna biru toska. Kami datang pas cuaca sangat bagus dan matahari bersinar cerah, langit biru dan awan putih berarak di langit. Tidak ada ombak sama sekali yang menyapu pasir pagi itu. Kami datang sekitar pukul 10.00 dan luas pulaunya sedang kecil sekitar 50 meter persegi.

Kecantikan Pulau Pasir dan bintang lautnya selalu menjadi perbincangan rombongan kami sampai kembali ke Jakarta. Karena selama ini Kepulauan Belitung selalu indentik dengan batu-batu granit yang besar. Kami tidak pernah mendengar sebelumnya ada pulau yang mungil ini. Pulau ini dikelilingi pulau-pulau kecil yang berada di Kepualauan Belitung seperti Pulau Lengkuas, Pulau Babi, dan Pulau Burung. Sehingga sangat eksotik berdiri di tengah-tengah di pulau yang berada di tengah lautan. Dari pulau ini di kejauhan kita bisa melihat mercusuar Pulau Lengkuas dan pulau-pulau kecil lain.

Beruntung pagi itu, guide rombongan kami, M Tarmizi mengantar kami ke Pulau Pasir. Kami yang pertama mendarat di pulau yang banyak bintang lautnya ini. Saya segera turun dari perahu dan cukup waktu lima menit mengelilingi pulau yang hanya berisi pasir putih, tanpa ada pepohonan dan batu-batu besar. Benar-benar sensasi rasanya berada di pulau yang tanpa penghuni ini. Seperti memiliki pulau sendiri berada di  pulau yang mungil ini karena berada di pulau yang tidak begitu luas  dan waktu itu hanya ada rombongan kami sendiri yang mendarat.

Apalagi ombak sedang tenang. Awak perahu tanpa dikomando sudah menyelam di sekitar pantainya untuk mencari bintang laut. Hanya lima menit mereka menyelam langsung mendapatkan lima ekor bintang laut. Awak perahu disini sudah tahu pengujung dari kota lain paling suka berfoto bersama bintang laut. Setelah kami berfoto ria dengan bintang laut kami lepaskan kembali hewan selebar telapak tangan manusia itu di di laut lagi. Rombongan kami yang berjumlah sepuluh orang sangat surprise bisa memegang dan berfoto dengan bintang laut.

Bintang laut adalah hewan laut yang memiliki lima lengan. Bintang laut tidak memiliki rangka yang membantu pergerakan. Mereka bergerak dengan dengan menggunakan sistem verkular air. Mereka bergantung kepada kaki tabung terletak di bagian  lengan bintang laut. Hewan yang tidak menggigit dan beracun ini penghuni spesial Pulau Pasir. Pengunjung tidak perlu khawatir kena racun kalau ingin berfoto ria dengan hewan cantik yang berkulit berwarna kemerahan ini.

Di sekitar lautan Pulau Pasir juga sangat cocok untuk snorkeling dan diving karena lautnya tenang dan air lautnya bening. Bisa dilihat ikan warna-warni dan baru karang selain bintang laut. Setelah puas bermain pasir dan berfoto dengan bintang laut di Pulau Pasir, kami melanjutkan perjalanan ke Pulau Lengkuas yang terkenal dengan banyak batu granitnya. Setiap pengunjung wisata bahari ke Pulau Lengkuas bisa mampir ke Pulau Pasir.

Untuk mencapai Pulau Pasir dari Bandara H AS Hanandjoeddin, Tanjungpandan pengunjung bisa naik taksi dengan tarif sekitar Rp 150 ribu ke Pantai Tanjung Kelayang. Kemudian perjalanan dilanjutkan ke Pulau Pasir-Pulau Lengkuas dan Pulau Babi dengan ongkos sewa perahu mesin sekitar Rp 400.000 dan kapasitas perahu 15 orang.  (Asita DK Suryanto, asita@djojokoesoemo.com)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com