Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pepes Menunggu di Balik Daun

Kompas.com - 27/04/2012, 08:11 WIB

Oleh Budi Suwarna

Rasanya berbeda, tetapi sama- sama mengundang selera. Inilah cerita tentang pepes di dua rumah makan di Bogor: Bale Kabayan dan De’Leuit.

Aroma pepes menyeruak dari dapur Rumah Makan Bale Kabayan di Jalan Binamarga I, Bogor, Kamis (19/4/2012) siang. Aroma itu semacam prolog dari kisah tentang sepiring hidangan menu yang lezat. Tak heran jika air liur langsung terbit meski wujud pepesnya belum tampak di mata.

Tidak lama setelah dipesan, dua porsi pepes terhidang di meja. Satu pepes patin yang dibakar di dalam bambu, lainnya sepiring pepes peda. Daging ikan kembung peda yang asin berpadu dengan rasa gurih dan pedas bumbu pepes yang seluruhnya diiris kasar. Jejak rasa langkuas, tomat, daun singkong, kemangi, dan petai pun begitu terasa.

Pepes patin tidak kalah nikmat. Daging patin yang lembut berpadu dengan bumbu ulek pepes yang pedas. Setelah menghabiskan satu bungkus pepes patin, tubuh langsung berkeringat kendati siang itu cuaca sejuk oleh rinai gerimis.

Amas Suryana, pengelola Bale Kabayan, mengatakan, bumbu pepes patin menggunakan cengek atau cabai rawit merah. Itu sebabnya pepes tersebut disebut juga pepes mercon. Maksudnya, begitu dimakan, rasa pedas bumbu pepes langsung meledakkan sensasi khas di dalam mulut. Satu-satunya cara meredam ”ledakan” mercon yang pedas itu adalah dengan menyantapnya bersama nasi putih hangat.

Bale Kabayan, lanjut Amas, menyediakan setidaknya tujuh macam pepes, yakni pepes ikan mas, pepes mercon, pepes peda, pepes tahu, pepes oncom, pepes teri, dan pepes jamur. Pepes dijual dengan harga antara Rp 5.000 dan Rp 47.000 per porsi.

Yang sedang heboh sekarang adalah pepes mercon. Setiap akhir pekan, pepes inilah yang paling banyak dicari pelanggan. Pepes menggunakan bumbu antara lain cabai, bawang merah, bawang putih, lengkuas, cabai, serai, daun bawang, tomat, dan kemangi. Sebagian pepes menggunakan bumbu rajang, sebagian lagi bumbu ulek. Lama memasak 3-6 jam.

Untuk pepes mercon, pepes terlebih dahulu dikukus. Setelah matang, dimasukkan ke dalam bambu dan dibakar hingga aromanya keluar.

Pepes De’Leuit

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

Travel Tips
6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

Travel Tips
Wahana dan Fasilitas Wisata di Kampoeng Anggrek Kediri

Wahana dan Fasilitas Wisata di Kampoeng Anggrek Kediri

Jalan Jalan
Kampoeng Anggrek Kediri: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Anggrek Kediri: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
8 Kesalahan Umum Harus Dihindari Saat Hiking dan Kemah

8 Kesalahan Umum Harus Dihindari Saat Hiking dan Kemah

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com