Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Pembuatan Biskuit Legendaris

Kompas.com - 28/04/2012, 19:05 WIB
Syahrul Munir

Penulis

KOMPAS. com - Saat Anda melintasi kota Ungaran menuju Solo atau Yogyakarta, barangkali tak asing melihat kaleng-kaleng biskuit ukuran super jumbo di Jalan Raya Semarang - Salatiga km 23 Ungaran. Satu atau dua diantaranya mungkin Anda kenali sebagai makanan favorit saat masa kecil dulu. Ya, disinilah biskuit olahan PT Nissin diproduksi.

Anda penasaran bagaimana salah satu biskuit favorit ini dibuat? Silakan singgah di Nissin Biscuit Emporium. Segala informasi tentang proses produksi biskuit dari awal sampai dengan produk jadi dalam kemasan dapat Anda lihat disini. Bagi pengunjung yang tak sempat melakukan reservasi, dapat melihat proses produksi melalui diorama empat dimensi bergerak yang menggambarkan proses produksi seperti aslinya.

"Sementara baru ada tiga diorama, yaitu diorama hard biskuit, diorama wafer, dan diorama cookies. Sedangkan untuk produk eggroll yang hanya bisa dibuat secara manual segera menyusul untuk melengkapi diorama yang sudah ada," kata Manager HRD PT Nissin, Burhan Surya, Sabtu (21/4/2012).

Untuk melihat proses produksi secara langsung, pengunjung harus melakukan reservasi jauh-jauh hari dan hanya melayani kunjungan berkelompok. Sejak dibuka Juli 2010 lalu, kata Burhan, antusiasme masyarakat terutama dari kalangan pelajar dan mahasiswa cukup tinggi. "Factory visit dapat dilakukan setiap hari kerja, namun harus kami jadwal karena permintaan kunjungan sangat padat," jelasnya.

Tak hanya puas menjawab rasa penasaran tentang proses produksi biskuit, pengunjung pun bisa berbelanja aneka biskuit sebagai oleh-oleh di Galeri Biskuit. Seluruh koleksi biskuit Nissin mulai dari yang klasik melegenda sampai varian biskuit mutakhir ada disini.

Nissin Emporium yang berada di titik lelah jalur Semarang - Solo/Yogyakarta, juga menawarkan tempat yang nyaman untuk beristirahat. Anda dapat menyantap menu spesial sembari berselancar di dunia maya, dengan suguhan pemandangan menawan Gunung Ungaran.

Aneka makanan ringan diantaranya risoles isi ayam, ketan bubu, klepon, dan mendut biasanya dinikmati pengunjung untuk melengkapi minum teh atau kopi. Ada juga menu spesial, namanya Mie Ayam Sayur.

Selain bergizi, menu ini bisa menjadi alternatif makanan bagi anak-anak yang kurang menyukai sayur karena memiliki warna tekstur yang menarik, yang dihasilkan secara alami dari warna sayur sebagai bahan dasarnya. Semua menu dijamin rendah kolesterol dan tidak memakai vetsin.

Yang menarik dari produk Nissin saat ini adalah penulisan logo dan tagline "Visit Jawa Tengah 2013" pada kemasan produknya. "Hal ini sebagai bentuk dukungan nyata terhadap program Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang sedang menggalakkan kunjungan wisata di Jawa Tengah," pungkas Burhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

    Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

    Jalan Jalan
    Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

    Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

    Jalan Jalan
    Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

    Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

    Travel Update
    5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

    5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

    Travel Tips
    Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

    Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

    Travel Update
    Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

    Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

    Travel Update
    Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

    Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

    Travel Tips
    Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

    Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

    Travel Update
    Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

    Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

    Jalan Jalan
    7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

    7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

    Travel Tips
    Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

    Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

    Travel Tips
    Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

    Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

    Travel Update
    Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

    Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

    Travel Update
    Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

    Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

    Travel Update
    Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

    Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

    Travel Tips
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com