Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Wisata Boven Digoel Dipamerkan di Belanda

Kompas.com - 03/05/2012, 16:15 WIB
Ida Setyorini

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Potensi pariwisata Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua, akan dipamerkan pada ajang Papua Week di Floriade Expo 2012 di Venlo, Belanda, 18-23 Mei dan Tong Tong Festival 2012 di Den Haag, Belanda, 24-28 Mei. Pameran itu mengusung tema The Exotic of Boven Digoel.

Pemerintah Kabupaten Boven Digoel optimis ajang ini dapat menjadi momentum awal bagi pemkab untuk mengangkat potensi yang dimiliki daerah itu di ajang internasional.

Selain menampilkan aneka tarian budaya khas Papua yang dibawakan 12 penari, Pemkab Boven Digoel juga berencana menarik investor asing untuk membangun sistem air bersih, sehingga dapat memberikan kenyamanan ekstra bagi wisatawan yang berkunjung ke daerah itu.

Kabupaten Boven Digoel memiliki luas wilayah 271.028 km2 dengan jumlah penduduk 35.376 jiwa, dan merupakan satu-satunya kabupaten di Papua yang tetap mempertahankan nama Belanda.

Boven Digoel terpisah dari Kabupaten Merauke sejak 2002 dengan ibukota Tanah Merah. Kabupaten ini mempunyai 88 kampung. Di barat, Kabupaten Boven Digoel berbatasan dengan Kabupaten Asmat dan Pegunungan Bintang. Di timur berbatasan dengan negara tetangga Papua Nugini. Di selatan, daerah ini berbatasan dengan Kabupaten Merauke dan Mappi.  

"Pameran ini murni inisiatif Pemerintah Kabupaten Boven Digoel. Kami ingin mengenalkan keindahan budaya dan alam Papua kepada dunia, melalui pameran berskala internasional di Belanda," kata Wakil Bupati Boven Digoel Yesaya Merasi di Jakarta, Kamis (3/5/2012).

Yesaya mengatakan, potensi yang ditawarkan pada pameran tahunan itu antara lain perjalanan wisata (city tour), pertunjukan kesenian dan hiburan, pameran produk lokal, dan peninggalan sejarah yang tersebar di daerah itu.

Secara historis, Boven Digoel memiliki arti strategis bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Daerah ini pernah menjadi tempat penahanan para tahanan politik pada masa pra kemerdekaan, seperti Bung Hatta.

Di Boven Digoel, wisatawan juga dapat menikmati keindahan dan eksotisme burung cendrawasih kaisar (Paradisaea guilielmi) dan Suku Korowai, suku yang baru ditemukan keberadaannya sekitar 30 tahun lalu di pedalaman Papua. Suku terasing ini hingga sekarang hidup di rumah yang dibangun di atas pohon yang disebut rumah tinggi.

Selain itu, pemkab berencana pula menggelar Pesta Budaya Sungai Digoel di Tanah Merah, Boven Digoel, 26-28 Oktober.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu memberikan apresiasi yang tinggi atas langkah-langkah konstruktif Pemerintah Kabupaten Boven Digoel untuk berpartisipasi di Floriade Expo 2012 dan Tong Tong Festival di Belanda.

"Apa yang dilakukan Pemkab Boven Digoel adalah inisiatif yang bagus. Sebab, tempat seperti Boven Digoel bukan untuk kegiatan mass tourism, tetapi sangat cocok untuk wisatawan yang memiliki minat khusus, seperti alam dan budaya," kata Mari Elka. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Travel Tips
Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Hotel Story
 'Dubai, Anda Siap?': Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

"Dubai, Anda Siap?": Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

Travel Update
Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com