Menjelang Penetapan, Faisal Basri Optimis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari Kamis (10/5/2012) besok, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta sebagai penyelenggara Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) DKI akan melakukan penetapan siapa-siapa saja bakal calon yang resmi akan bertarung dalam Pilkada DKI 2012-2017.

Tanggal 11 Mei 2012 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI sebagai penyelenggara akan melakukan penetapan, siapa-siapa saja bakal calon yang resmi bertarung dalam Pilkada DKI kali ini. Untuk jalur independen, sekarang merupakan tahap penentuan setelah syarat dukungan KTP diverifikasi tahap dua oleh KPUD.

Menanggapi hal tersebut, bakal kandidat gubernur dari jalur independen, Faisal Basri mengungkapkan keyakinannya atas kekurangan 190.456 dari 407.340 syarat minimal dukungan. "Insya Allah berjalan baik lah. Sudah lumayan bagus, yang seratus persen banyak, optimis lah. Karena kan kami belajar dari verifikasi pertama," ujarnya kepada wartawan saat melakukan temu warga Gang Warung Jengkol, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (8/5/2012).

Ia mengungkapkan, selama proses verifikasi tahap dua dilakukan, tim relawannya terjun langsung di lapangan, memantau penuh proses tersebut di enam wilayah, yaitu Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu. Hasilnya, wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Barat memiliki persentasi lolosnya dukungan secara signifikan, sementara sisanya tersebar di wilayah lain.

Dalam kalkulasi internal, Faisal memprediksi paling tidak, jumlah dukungan KTP yang lolos berjumlah 250.000. "Sembilan puluh lima persen lah saya yakin. Karena hitung-hitungan kami bisa mencapai 250 ribu yang lolos tahap dua ini," katanya.

Sementara dari segi dukungan dianggap aman, sekarang giliran melakukan sejumlah langkah untuk mendongkrak popularitasnya di kalangan masyarakat, khususnya menengah ke bawah. Ia pun mengungkapkan terus melakukan dialog-dialog dengan warga, menyerap aspirasi mereka langsung, seperti yang dilakukannya dengan warga Gang Warung Jengkol, Jakarta Utara.

"Wah ini sudah keseratus kalinya seperti ini. Ya kami keliling aja terus, menyerap aspirasi mereka, kami ini bukan siapa-siapa, harus terus melihat ke bawah," kata Faisal Basri.