Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Tangkuban Perahu Kembali Digelar

Kompas.com - 16/05/2012, 15:09 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

LEMBANG, KOMPAS.com - Siapa tak kenal Gunung Tangkuban Perahu? Legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi sudah melekat di ingatan masyarakat Indonesia. Tak heran, sejak lama, Gunung Tangkuban Perahu menjadi tempat wisata favorit di Jawa Barat.

"Ini tujuan internasional, ribuan wisatawan domestik dan asing tiap minggu datang ke sini. Turis dari Malaysia juga hadir ke sini, dari Trenggano, kata Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf, saat pembukaan Festival Budaya & Pariwisata Gunung Tangkuban Perahu di Gunung Tangkuban Perahu, Lembang, Bandung Barat, Rabu (16/5/2012).  Dede berharap Festival Tangkuban Perahu bisa menjadi agenda wisata tahunan nasional.

Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasaran Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Fathul Bahri mengatakan bahwa festival tersebut bisa menjadi daya tarik pariwisata Jawa Barat. "Festival ini jadi ikon Jawa Barat. Wisatawan yang datang ke Jawa Barat makin banyak, apalagi di akhir pekan," tuturnya.

Ketua DPR RI Marzuki Alie yang ikut membuka festival tersebut menuturkan promosi pariwisata salah satunya melalui penyelenggaraan festival dan pekan budaya di daerah-daerah potensial wisata seperti Gunung Tangkuban Perahu.

Festival Tangkuban Perahu, katanya, menjadi salah satu upaya untuk menarik wisatawan manca negara dan wisatawan nusantara ke Jawa Barat. "Dengan adanya festival ini, akan semakin banyak wisatawan yang datang ke Tangkuban Perahu, juga memajukan kesenian budaya lokal," tuturnya.

Festival Budaya & Pariwisata Gunung Tangkuban Perahu 2012 yang merupakan kali kedua, berlangsung pada 16-19 Mei 2012 di kawasan Gunung Tangkuban Perahu.

Pembukaan festival ini diawali dengan pawai budaya, drama Sangkuriang, dan Gending Sriwijaya yang menampilkan budaya Sumatera Selatan. Festival ini memang biasa menyelipkan budaya dari daerah lain.

Berbagai pertunjukan kesenian dan budaya akan tampil, seperti Karinding, Sisingaan, Reog, Calung, Rampak Pencak, Rajah, dan tari-tarian tradisional. Selain itu, pengunjung dapat membeli aneka kerajinan dan kuliner khas daerah setempat di area bazaar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com