Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisman Keluhkan Fasilitas di Pantai Bira

Kompas.com - 04/06/2012, 16:14 WIB
Kontributor Bulukumba, Rini Putri

Penulis

BULUKUMBA, KOMPAS.com - Sejumlah wisatawan asing dan lokal yang sedang menikmati wisata pasir putih di Pantai Bira, di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan mengeluhkan banyaknya fasilitas di sekitar wisata Pantai Bira, seperti sarana air bersih, penerang lampu, tempat parkir, jalan rusak. Belum lagi banyaknya ternak berkeliaran membuat wisatawan merasa tak nyaman.

Hal itu dikemukakan salah seorang pengantar turis, Abdul Hakim, kepada Kompas.com, Senin (4/6/2012) siang. "Setiap ada tamu luar negeri yang kami bawa selalu saja mengeluh dengan sejumlah fasilitas di Pantai Bira ini. Bahkan sekali saya membawa tamu dari negara Belanda mengeluhkan tidak adanya air di tempat penginapannya padahal waktu itu sudah tengah malam, beliau mau buang air, terpaksa kami membelikan air bersih seharga Rp 5.000 per jeriken diluar, itu pun tidak cukup," jelas Hakim.

Bukan hanya itu, para turis itu juga mengeluhkan jalan jelek, banyaknya ternak berkeliaran di sekitar pantai hingga banyaknya lampu jalan yang tidak berfungsi membuat para turis tidak menikmati keindahan Pantai Bira di malam hari. "Dari sekian banyak lampu jalan Pantai Bira hanya satu lampu yang menyala," sahut Hakim sembari menunjuk salah satu lampu yang masih menyala.

Itu pun, lanjut Hakim, lampu itu baru dipasang belum lama ini ketika Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo berencana menginap di Pantai Bira, namun batal karena ada demo.

Hakim berharap Pemkab Bulukumba dapat mengatasi hal tersebut, jika tidak wisata Pantai Bira yang terkenal dengan pasir putihnya itu akan menjadi sepi. "Pernah saya bertanya pada pengelola wisata bahwa omzet yang masuk di Dinas Pariwisata khusus kunjungan Pantai Bira per bulan berkisar Rp 5 juta. Tapi kok, fasilitasnya seperti ini," keluh Hakim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com