Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Baralek Gadang" Pariwisata dan Olahraga di Sumbar

Kompas.com - 11/06/2012, 17:23 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

PADANG, KOMPAS.com - Tour de Singkarak (TdS) menjadi ajang perkawinan antara olahraga dan pariwisata. Tahun ini, ajang balap sepeda internasional tersebut mengambil rute 14 kabupaten dan kota di Sumatera Barat.

Menurut Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar, setiap daerah yang dilewati memiliki obyek wisata andalan masing-masing.

"Misalnya di Bukittinggi ada jam gadang. Lalu ada Ngarai Sianok. Yang ramai pas di Lembah Harau, ada air terjun buat mandi. Belum lagi makanan, 14 kabupaten makanannya sangat variatif. Para atlet juga selalu mencoba makanan Sumbar," kata Sapta, di titik start etape 7 TdS di Padang, Minggu (10/6/2012).

Sapta menuturkan ajang TdS ini ibarat "baralek gadang" atau pesta besar. "Ini kalau kata orang Minang adalah 'baralek gadang' atau pesta besar. Jadi tidak hanya melibatkan polisi, pebalap, pemerintah, tapi juga masyarakat," kata Sapta.

Partisipasi masyarakat misalnya penyediaan makanan, jual suvenir, sampai okupansi hotel-hotel yang penuh selama TdS.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno menuturkan sejak penyelenggaraan TdS di tahun 2009, terjadi peningkatan jumlah kamar dan restoran di Sumatera Barat. Hal ini, tuturnya, meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Sedangkan Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Malarangeng, mengungkapkan panorama Sumatera Barat sangat indah. Ia sendiri mengaku belum berkesempatan mengunjungi Danau Singkarak.

"Orang selalu kepikirannya danau di Sumatera itu Danau Toba. Padahal ada Danau Singkarak. Tantangan ke depan, Danau Singkarak harus punya tempat resor. Jadi sambil berwisata di sana, sampai ke Danau Atas dan Danau Bawah, lalu menginap di resor. Ini bisa menarik wisatawan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

    4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

    Jalan Jalan
    3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

    3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

    Hotel Story
    Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

    Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

    Jalan Jalan
    Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

    Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

    Jalan Jalan
    Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

    Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

    Travel Tips
    4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

    4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

    Jalan Jalan
    Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

    Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

    Jalan Jalan
    Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

    Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

    Jalan Jalan
    Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

    Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

    Travel Tips
    8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

    8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

    Travel Tips
    Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

    Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

    Travel Update
    8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

    8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

    Travel Tips
    Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

    Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

    Travel Update
    10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

    10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

    Travel Tips
    Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

    Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com