Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antara Mangadeg dan Matah Ati

Kompas.com - 14/06/2012, 15:38 WIB

Dari Mangkunegaran, napak tilas bergerak menuju Bukit Astana Mangadeg, sebuah bukit di Kecamatan Matesih, Karanganyar, sekitar 30 kilometer arah timur Solo.

Di puncak bukit yang terletak pada ketinggian 750 meter dari permukaan laut itu terdapat makam RM Said. Di bukit itu pula, ia bersemadi di antara hari-hari pemberontakannya yang berlangsung selama 16 tahun.

Pendakian menuju puncak bukit di lereng Gunung Lawu itu terasa menyegarkan. Panas matahari siang teredam lebatnya hutan dengan pepohonan besar. Di antaranya pohon beringin tua dengan akar-akar menjalar dan menancap, mencengkeram kukuh di tanah.

Sepanjang perjalanan terdengar kicau burung dan tonggeret (Cicada) alias garengpung, pertanda musim panas telah menjelang. Nun jauh di dasar jurang terlihat sungai mengalir di bebatuan. Suara kemerosok air sungai terdengar sampai di puncak bukit. Nun jauh di bawah bukit masih ada bukit-bukit yang lebih rendah yang tampak seperti gundukan hijau dikitari persawahan. Bertetangga bukit dengan Mangadeg adalah Astana Giribangun, tempat Pak Harto dan Ibu Tien dimakamkan.

Mangadeg sungguh menjadi tempat tetirah yang indah. Bisa dibayangkan ratusan tahun lalu ketika Pangeran Sambernyawa bergerilya dan bermenung diri dalam semadi di kesunyian bukit dan hutan. Di tempat itulah ia merumuskan semacam doktrin perjuangan yang disebut Tri Darma, yaitu rumangsa melu handarbeni (merasa ikut memiliki), wajib melu hangrungkebi (wajib ikut mempertahankan), dan mulat sarira hangrasa wani (berani bermawas diri).

Sejarah dan semangat dari bukit ke bukit itu kini menjelma dalam pergelaran drama tari....

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com