Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berlibur Sambil Menikmati Aneka Sulap

Kompas.com - 25/06/2012, 15:20 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

KOMPAS.com — Musim liburan sekolah di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, diisi para siswa dengan beragam kegiatan positif. Salah satunya adalah menyaksikan pertunjukan aneka sulap yang mendebarkan di lokasi permandian alam yang sejuk dan asri. Wahana pertunjukan sulap yang menjadi tontonan baru sambil berendam di sungai yang asri dan sejuk tentu makin menambah suasana indah liburan Anda bersama keluarga atau orang terkasih.

Menyaksikan permainan sulap di hotel mewah atau panggung pertunjukan mungkin sudah biasa, tetapi bagaimana jika liburan di tempat wisata alam sambil menikmati aneka sulap yang mendebarkan? Suasana liburan warga di lokasi permandian Alam Biru Polewali Mandar, Minggu (24/6/2012), misalnya, sedikit berbeda dibanding permandian alam lainnya.

Selain menawarkan keindahan alam dan kesejukannya, permandian Alam Biru juga menawarkan tontonan permainan sulap. Para pengunjung tak hanya bisa menikmati keindahan panorama Alam Biru yang indah dan kesejukan airnya yang terkenal asri, tetapi juga dihibur oleh sekelompok pemuda yang tengah mempertontonkan kemampuan mereka bermain sulap di hadapan para pengunjung.

Pertunjukan sulap dari yang sederhana hingga mendebarkan, dan gratis untuk para pengunjung wisata Alam Biru ini, diakui menambah kenyamanan suasana liburan bagi para pengunjung. Permainan sulap yang dipertunjukkan antara lain memutar-mutar sabuk pinggang dan menyulapnya menjadi sebatang besi sepanjang satu meter. Para penonton pun berdecak kagum.

Permainan lain yang tak kalah menarik adalah menusuk hidung dengan sebuah sendok. Dalam sekejap, satu sendok yang dimasukkan ke hidung ditarik keluar dengan jumlah yang bertambah, menjadi tiga buah. Selain itu, menggunakan tiga lingkaran tali yang telah disambung, pesulap muda yang juga mampu menghipnotis warga ini dengan mudah menyambung ketiga lingkaran tali hanya dalam sekejap mata.

Permainan lain yang paling mendebarkan adalah menutup mata dengan serat plastik hitam sambil menutup kepala dengan kain hitam. Dalam keadaan mata tertutup, pemuda yang mahir bermain aneka sulap mendebarkan ini dengan mudah melompat dari satu gundukan batu ke gundukan batu lainnya. Pesulap muda ini bahkan mampu menangkap barang apa saja yang dibuang ke arahnya. Kulit durian, misalnya, mampu ditangkap dengan sempurna dalam keadaan mata tertutup rapat.

Ita, salah satu siswi SMA di Polewali yang berlibur ke permandian Alam Biru, mengaku senang dan terhibur menyaksikan pertunjukan sulap gratis sambil berendam di tengah sungai yang jernih dan sejuk. "Senang dan terhibur punya wahana hiburan lain," ujar Ita.

Atraksi lain dari kelompok yang belum banyak dilirik pekerja entertainment ini adalah mengendarai sepeda motor berkilo-kilometer dalam keadaan mata tertutup. Mereka punya kemampuan berkendara dan berbelok di sejumlah tikungan tajam. Kelompok ini beberapa kali membuat warga di sepanjang jalan, ataupun warga yang mengikuti pertunjukan sulap mereka, sempat panik lantaran dengan sengaja berusaha mengarahkan motornya ke pinggir jurang atau menabrak pengendara lain dari arah depan.

Sejumlah pengunjung wisata Alam Biru mengaku mendapat tambahan hiburan selain menikmati suasana tempat yang indah dan asri, bersama sahabat atau keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com