Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PTGI: Tukang Gigi adalah Pengobatan Tradisional

Kompas.com - 26/06/2012, 13:56 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah dinilai salah salam menginterpretasikan pengertian tukang gigi. Mereka menganggap tukang gigi adalah profesional yang menerapkan praktik medis dalam melayani pasiennya. Padahal, tukang gigi termasuk praktik tradisional sama halnya dengan praktik pengobatan akupuntur, dukun beranak dan sejenisnya.

Kuasa hukum Perkumpulan Tukang Gigi Indonesia (PTGI) Jatim, Muhammad Soleh mengatakan, harusnya Permenkes No 1871/2011 yang berisi pencabutan Permenkes Nomor 339/Menkes/Per/V/1989 tentang Pekerjaan Tukang Gigi, tidak perlu keluar jika Pemerintah memahami pekerjaan tukang gigi.

''Tukang gigi adalah praktik tradisional, dan tidak menimbulkan efek apapun,'' katanya usai menggelar pertemuan dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, Selasa (26/6/2012).

Dia justru mengharap, ada semacam pembinaan dari pemerintah agar tukang gigi dapat berpraktik dengan baik sesuai kewenangannya. ''Kami akan membantu pihak kepolisian jika ada anggota PTGI Jatim yang terbukti melakukan mal praktik kepada pasiennya,'' tambah Soleh.

Dia menyayangkan, mengapa Pemerintah justru membiarkan praktik tradisional yang bukan asli Indonesia seperti dari China dan India menjamur di berbagai tempat, tapi praktik tradisional asli Indonesia seperti tukang gigi justru akan dihapus.

Pekan depan, kata dia, berdasarkan pertemuan tadi, PTGI Jatim dengan Ikatan Dokter Gigi Indonesia (IDGI) Jatim difasilitasi Dinkes Jatim akan menggelar pertemuan terkait hal ini. Jika masih tidak ada solusi, pihaknya akan ke Jakarta untuk melakukan judicial review terhadap Permenkes tersebut.

Keluarnya Permenkes larangan tukang gigi beroperasi itu menyusul praktik tukang gigi yang semakin lama semakin luas kewenangannya. Kewenangan tukang gigi yang termuat dalam undang-undang hanya membuat gigi tiruan lepasan dan akrilik serta memasang gigi tiruan tersebut. Namun banyak dijumpai tukang gigi yang memberikan layanan seperti dokter gigi. Kementerian Kesehatan kemudian melarang tukang gigi melakukan praktek seperti dokter gigi dan tidak akan mengeluarkan izin baru untuk tukang gigi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com