Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Memilih Green Hotel

Kompas.com - 26/06/2012, 15:58 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

Beberapa hotel juga kini sudah memiliki lantai-lantai yang khusus bebas rokok. Sehingga tamu dapat memilih menginap di kamar yang berada di lantai tanpa asap rokok.

Hemat energi. Hotel-hotel jadul memang masih suka menggunakan lampu pijar. Nah, pilih hotel yang menggunakan lampu fluorescent (lampu neon) yang hemat energi.

Kenali juga sebanyak apa lampu yang berada di kamar tersebut. Semakin sedikit semakin baik. Begitu pula penggunaan pendingin ruangan (AC).

Hotel seperti 101 Legian menggunakan pendingin ruangan berjenis VRV air-condition yang dapat mengatur suhu sesuai jumlah orang dalam ruangan dan otomatis mati jika tak ada orang.

Hotel bujet. Ada anggapan bahwa green hotel identik dengan hotel berbintang yang mahal. Nyatanya, hotel bujet atau hotel dengan konsep bed and breakfast biasanya tergolong hotel ramah lingkungan. Sebab, segala sesuatunya harus efisien dan hemat.

Contoh saja Hotel Amaris. Di hotel ini, botol mineral tidak tersedia di kamar-kamar tamu. Namun, sebuah dispenser tersedia di setiap lantai. Sehingga tamu yang ingin minum dapat mengambilnya sendiri.

Hal ini tentu saja lebih ramah lingkungan. Sebab, tak sedikit tamu yang menghabiskan air mineral botolan hanya setengah.

Taman atau banyak tanaman. Taman-taman hijau tak sekadar untuk memperindah hotel. Ataupun, deretan pot tanaman di bagian depan hotel. Tanaman hijau berfungsi pula untuk membersihkan udara sekitar hotel.

Perhatikan pula penggunaan air untuk menyiram tanaman yang dilakukan pihak hotel. Banyak hotel sudah menggunakan air bekas mandi yang diolah untuk menyiram tanaman.

Dispenser untuk sabun dan shampo. Hotel-hotel biasa menyediakan sabun cair dan shampo dalam wadah-wadah kecil. Pilih hotel yang menyediakannya dalam dispenser atau wadah isi ulang.

Beberapa hotel malah sudah mengabungkan shampo dan conditioner (pelembab rambut) dalam satu produk. Salah satunya adalah Hotel Asmila Bandung, sehingga tidak akan menambah sampah plastik.

Lantai tanpa karpet. Jika memungkinkan, pilih hotel dengan lantai tanpa karpet. Karpet membutuhkan energi listrik yang lebih banyak untuk dibersihkan. Pun, bahan kimia yang digunakan dapat mencemari lingkungan.

Koran hanya berdasarkan permintaan. Setiap pagi hotel akan menyediakan koran gratis untuk tamu. Beberapa hotel sudah memberikan pilihan untuk tamu apakah ingin koran tersedia gratis tiap pagi atau tidak.

Jika hotel tempat Anda menginap tidak menyediakan fasilitas pilihan tersebut, maka Anda bisa menolak untuk dikirimkan koran bila Anda merasa tidak akan sempat untuk membaca koran.

Bahan makanan organik atau produk lokal. Cari tahu bahan makanan yang digunakan pihak hotel. Masih susah mencari hotel di Indonesia yang menggunakan bahan-bahan makanan organik.

Agar mudah, cari saja hotel yang menggunakan bahan-bahan lokal atau membelinya di petani sekitar hotel. Pilihan lain, hotel-hotel yang memang sebagian besar memakai hanya produk-produk dalam negeri.

Dengan membeli secara lokal, pihak hotel telah menghemat bensin dan waktu untuk transportasi puluhan kilometer via darat maupun pesawat.

Hotel GH Universal Bandung salah satu hotel yang sering membeli produk dari petani-petani Lembang, karena lokasi hotel tersebut memang dekat dengan Lembang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com