Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sinonggi, Kuliner Khas Kolaka

Kompas.com - 02/07/2012, 13:22 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA, KOMPAS.com - Usaha kuliner tradisional di Kolaka, Sulawesi Tenggara masih jarang dijumpai. Namun, bukan berarti tidak ada. Salah satunya adalah Rumah Makan Berkah yang berada di Jalan Ahmad Mustin Nomor 10 km 3 Kolaka. Tempatnya sangat sederhana. Di rumah makan ini hanya ada susunan meja dan kursi dengan lima orang pelayan. Namun siapa menyangka, dalam sehari rumah makan ini mampu melayani 100-150 pelanggan.

Menu makanan tradisional Kolaka bernama "Sinonggi" menjadi andalan dari restoran milik seorang ibu rumah tangga bernama Siah tersebut.  Wanita berusia 45 tahun ini memulai usahanya baru beberapa tahun terakhir. Siah mengatakan, selain berbisnis, usahanya ini juga dimaksudkan untuk melestarikan makanan tradisional khas Kolaka.

"Sinonggi itu kan makanan khas suku Mekongga yang merupakan suku asli orang Kolaka. Makanan ini sudah tidak ada lagi yang kita jumpai di rumah makan Kolaka. Makanya saya buat rumah makan yang menyajikan sinonggi. Saya kan juga hobi dengan makanan ini, jadi sekalian saja," terangnya, Senin (2/7/2012).

Siah pun mulai menjelaskan tentang Sinonggi. Makanan itu berbahan dasar sagu yang telah disiram air panas. "Kalau sudah disiram pake air panas, sagu itu kan berunah jadi kenyal, baru kita potong-potong kecil. Setelah itu dicampur pakai kuah air ikan atau sayur bening. Untuk melengkapi rasanya, ikan asin yang sudah digoreng kita campurkan ke dalam mangkuk yang sudah berisi sinonggi dan kuahnya," katanya.

Sebagai teman makan, Sinonggi biasa disajikan dengan racikan sambel tradisional. Satu porsi Sinonggi hanya dihargai sekitar Rp. 20.000. Dalam sehari restoran ini bisa meraup keuntungan sekitar Rp 500 ribu hingga Rp 800 ribu. Rumah Makan Berkah yang buka tiap hari mulai pukul 8.00-16.00, mencapai puncak keramaiannya ketika hari kerj,a karena tempatnya berada di kawasan perkantoran dan pertokoan di Kota Kolaka. 

Menawarkan menu makanan tradisonal dangan harga yang terjangkau menjadikan rumah makan ini alternatif pilihan bagi sebagian warga Kolaka. Contohnya Said, yang bersama keluarganya menyempatkan makan siang di tempat ini sebelum pulang ke rumahnya. "Hampir tiap hari saya ke sini. Sekarang kan dari belanja bersama keluarga, jadi sekalian saja kami singgah untuk makan siang. Sudah tentulah menu yang kami pilih itu Sinonggi. Ini satu-satunya warung yang jual Sinonggi di Kolaka, baru di sini racikan bumbunya sangat pas. Sinonggi itu kan butuh bumbu khusus. Tapi pemilik warung tidak mau memberikan resepnya," kata Said sambil tertawa.

Pengunjung lain, Suharti, memilih membungkus menu pilihannya untuk dibawa pulang. "Saya tiap hari di sini pesan satu porsi Sinonggi untuk anak-anak di rumah. Di sini kan harganya murah jadi mending beli dari pada buat sendiri," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com