Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saatnya Indonesia Garap Wisata Sungai

Kompas.com - 06/07/2012, 10:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri (Wamen) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar menilai, sudah saatnya Indonesia menggarap wisata sungai dan wisata danau untuk menjaring lebih banyak wisatawan mancanegara ke Indonesia.

"Sungai di Indonesia layak dijadikan sebagai salah satu daya tarik kegiatan wisata," kata Sapta Nirwandari di Jakarta, Kamis (5/7/2012).

Ia menambahkan, banyak negara yang telah sukses kebanjiran wisman lantaran mengoptimalisasikan wisata sungai sebagai salah satu destinasi yang menarik.

Sapta mencontohkan beberapa negara yang berhasil dalam mempromosikan wisata sungai di antaranya Belanda, Italia, Thailand, dan China.

"Kami sudah melakukan beberapa upaya untuk mendukung optimalisasi wisata minat khusus wisata sungai dan danau ini," ucapnya.

Pihaknya bekerja sama dengan sejumlah pemangku kepentingan berupaya menciptakan "event" pariwisata berbasis wisata bahari.

"Menjelang akhir tahun ini akan diselenggarakan ajang lomba perahu dinamakan Triboatton, ini satu ciptaan baru," ujarnya.

Menurut Sapta, wisata minat khusus akan cenderung memproduktifkan sumber daya alam sekaligus sumber daya manusia berikut fasilitas yang tersedia.

Ia menambahkan, di Indonesia sendiri sudah tersedia demikian banyak sungai-sungai alami yang panjang, lebar, menyejukkan, bahkan beberapa ada yang mengundang tantangan untuk disusuri.

"Di sana juga berdiam penduduk yang hidup dalam originalitas budayanya masing-masing," katanya.

Sapta berpendapat hal itu adalah potensi besar yang sudah saatnya digarap dan dioptimalkan untuk kesejahteraan rakyat melalui pariwisata dan ekonomi kreatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com