Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sail Komodo 2013 Melibatkan Masyarakat Manggarai Barat

Kompas.com - 17/07/2012, 12:55 WIB

KUPANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur melibatkan seluruh masyarakat daerah itu untuk bersama-sama menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Sail Komodo 2013. "Ini agenda internasional dan kami ingin melibatkan semua komponen masyarakat daerah untuk ikut terlibat. Kami ingin menjadi tuan rumah yang baik dengan memberikan kesan positif bagi semua wisatawan yang datang ke Labuan Bajo pada acara puncak penutupan Sail Komodo 2013," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Barat, Rofinus Mbon, Selasa (17/7/2012).

Rofinus mengemukakan hal itu melalui pesan singkat, terkait kesiapan daerah itu untuk menjadi tuan rumah acara puncak penutupan Sail Komodo 2013.

Mengenai kesiapan penginapan, Rofinus mengatakan, dari segi fasilitas penginapan cukup untuk menampung wisatawan yang datang ke Manggarai Barat. "Jumlah hotel di Labuan Bajo cukup untuk melayani tamu Sail Komodo, walaupun tidak memenuhi harapan karena hotel bintang yang ada saat ini hanya ada tiga," katanya.

Rofinus mengemukakan, jumlah hotel di Kabupaten Manggarai Barat tercatat 40 buah, termasuk tiga hotel berbintang, dengan 575 kamar dan 770 tempat tidur. "Artinya, dengan jumlah ini bisa menampung tamu dalam jumlah yang cukup banyak, tetapi kalau dari segi kelayakan, mungkin tidak terlalu layak, khusus untuk para tamu pebisnis," paparnya.

Dia berharap, para tamu dapat memahami kondisi yang ada di Manggarai Barat saat ini, karena bagaimanapun, daerah itu baru menjadi sasaran kunjungan wisatawan dalam beberapa tahun terakhir ini. "Saya kira ke depan, hotel-hotel berbintang akan banyak tumbuh, seiring dengan perkembangan kunjungan wisatawan ke daerah itu," katanya.

Pembukaan Sail Komodo direncanakan berlangsung di Jakarta pada bulan Mei dan dilanjutkan di Kupang pada Juli 2013 atau bertepatan dengan kedatangan peserta Sail Komodo dari berbagai negara di dunia.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif setempat, Abraham Klakik, secara terpisah menjelaskan, para peserta Sail Komodo yang tiba di Kupang akan dibagi dalam dua rute pelayaran melewati semua kabupaten di provinsi kepulauan itu.

"Para peserta akan bertemu di Labuan Bajo pada bulan September dan dilakukan acara penutupan sekaligus melepas para peserta yang akan melanjutkan perjalanan ke daerah lain di Indonesia," kata Abraham Klakik.

Menurut Abraham, Sail Komodo bertujuan memperkenalkan calon wisatawan, baik asing maupun nusantara, memperkuat sistem promosi Sail Komodo dengan titik persinggahan kapal, menjadikan NTT sebagai pintu masuk kapal layar dan kapal pesiar dari Asia Pasifik dan Australia. Selain itu, untuk memotivasi masyarakat menjadikan sektor pariwisata sebagai sumber pendapatan dan diharapkan bisa menjadi acara tetap dan menjadikan NTT sebagai wisata unggulan.

Rofinus menambahkan, sebagai tuan rumah, pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah atraksi budaya untuk menghibur para tamu yang datang ke wilayah paling barat Pulau Flores itu. "Sekarang kami terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Kami memasang berbagai spanduk di sudut-sudut kota yang intinya mengajak seluruh masyarakat untuk menjadi tuan rumah yang baik," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com