Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keajaiban Wisata Bahari di Alor

Kompas.com - 18/07/2012, 17:19 WIB

KOMPAS.com - Terhimpit di antara rimbunnya gugusan pulau di ujung timur Flores, inilah Alor, impian bagi penyelam bawah laut dan para petualang dari berbagai negara. Alor adalah sebuah tempat yang akan membuai Anda sepenuhnya hingga terlena sampai batas akhir,  itu bahkan termasuk bagi mereka yang datang lebih dari sekali ke sini. Mungkinkah ini menjadi tujuan wisata di Indonesia masa depan?

Alor adalah sebuah pulau di gugusan bagian timur Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Telah tersohor jauh-jauh hari sebelumnya oleh mereka para penjelajah dan penikmat keindahan bawah laut. Ya, Alor memang digadang-gadang sebanding dengan keindahan taman bawah laut di Karibia, benarkah itu? Atau bahkan lebih?

Keindahan bawah laut Alor telah disaksikan langsung oleh banyak penyelam dari berbagai negara mulai dari Amerika, Australia, Austria, Inggris, Belgia, Belanda, Jerman, Kanada, Selandia Baru, hingga beberapa negara di Asia. Di perairan sekitar Alor setidaknya ada lebih dari 60 titik menyelam dengan 20 di antaranya berkualitas terbaik di dunia. Titik-titik menyelam tersebut tersebar mulai dari Alor Besar, Alor Kecil, Dulolong, Pulau Buaya, Pulau Kepa, Pulau Ternate, Pulau Pantar, dan Pulau Pura. Sederetan daftar nama titik-titik meyelam di Alor itu dapat membuat bingung dan bertanya-tanya ada apa di bawahnya? Mengapa begitu banyak?

Perpaduan laut Indonesia yang hangat dengan Laut Australia yang dingin telah menjadikan Alor sebagai tempat pertemuan biota laut yang unik sekaligus megah. Saat menyelam di Alor, bahkan mereka yang tergolong para profesional saja tetap berdecak kagum. Bagaimana tidak, di sini mereka dapat menyelam bersama sunfish dan menemukannya lebih dari sekali. Ini jelas diasumsikan ada banyak sunfish atau mola-mola menetap di perairan Alor. Lupakan Seaworld, menyaksikan cara hidup mereka langsung di alamnya adalah sangat luar biasa.

Adalah Magnus Mattsson, salah satu fotografer bawah laut pertama yang telah mengindentifikasikan secara pasti ada lebih dari 50 ekor sunfish di perairan Alor. Bahkan ia pernah menyelam dan ber-snorkeling sembari bermain bersama sunfish hampir setengah jam lamanya. Berenang bersama sunfish atau bahkan sekelompok orca liar pastinya adalah impian bagi para penyelam dimanapun. Binatang besar ini sering ditemukan di perairan Alor dan sangat luar biasa untuk menyelam bersama mereka demi sebuah kenangan yang tak terlupakan.

Jangan kaget juga apabila melihat lumba-lumba (Delphinidae) melompat kesana-kemari seakan menyambut dan mengajak Anda untuk terjun menyelam bersama. Makhluk yang menakjubkan itu dapat dilihat setiap hari dari atas perahu dan fantastis mereka sesekali mengeluarkan semburan air ke permukaan. Apabila Anda beruntung bisa saja menyaksikan langsung saat sekelompok paus orca (Orcinus orca) bekerja sama untuk memburu lumba-lumba ini. Biasanya mereka melintas antara Oktober hingga November, saat dimana arus laut bersahabat bagi penyelam.

Ada banyak tebing dan jurang di taman bawah laut Alor seakan tak terlukiskan kata-kata. Tersusun seperti rak buku dimana setiap bagian dihuni oleh beragam biota dan karang yang mengagumkan. Semua yang pernah melihatnya secara langsung pasti lebih menyarankan untuk menyaksikannya sendiri lalu bercerita hingga kehabisan kata-kata.

Salah seorang yang berjasa mengenalkan surga bawah air yang memesona ini adalah Kal Muller. Ia telah menuliskan bagaimana keindahan bawah laut Alor dan menyebutnya sebagai taman laut kelas dunia. Dalam dua bukunya yang berjudul “Underwater Indonesia” dan “East of Bali”, Karl Muller mengungkapkan bahwa Alor memiliki air laut yang bersih, biota laut yang beraneka ragam, dan banyak titik selam yang dapat dinikmati bahkan saat malam hari. Ia seakan mengekspos habis-habisan sehingga membukakan mata dunia untuk berbondong-bondong menuju keajaiban bawah laut Alor.

Untuk menuju Alor, khususnya Anda yang datang dari wilayah barat Indonesia, ada penerbangan dari Jakarta ke Bandara El Tari, Kupang. Berikutnya lanjutkan penerbangan ke Bandara Mali di Kota Kalabahi, yaitu ibu kota Kabupaten Alor. Rute penerbangannya masih sangat terbatas beberapa maskapai saja, salah satunya yang setiap hari tersedia adalah maskapai Trans Nusa.

Kegiatan penjelajahan taman bawah air di Alor dapat dimulai dari Pelabuhan Kalabahi dan beberapa dermaga sekitarnya. Operator diving akan mengatur semua perlengkapan, makanan, tujuan, dan transportasi ke berbagai titik menyelam di sekitar Alor, termasuk apabila Anda berminat melakukan penyelaman malam hari. Jangan heran pula apabila di pulau ini rata-rata operator diving adalah orang asing yang fasih berbahasa Indonesia serta telah lama tinggal di Alor dan sekitarnya. (HIM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com