Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SDM Bidang Pariwisata Minim

Kompas.com - 20/07/2012, 18:59 WIB
Luki Aulia

Penulis

LABUAN BAJO, KOMPAS.com -- Pariwisata di Pulau Komodo dan Flores, Nusa Tenggara Timur, secara umum kian berkembang. Jumlah wisatawan dalam negeri maupun luar negeri rata-rata naik setiap tahun. Namun hal itu tidak dibarengi dengan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia (SDM) bidang pariwisata yang memadai.

Hal itu mengemuka dalam diskusi antara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu dengan para pemangku kepentingan bidang terkait di wilayah Flores, Jumat (20/7/2012) di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Flores.

"Butuh SDM yang punya skill hospitality. Pelatihan hospitality itu seharusnya tidak sulit dan mencari pekerjaannya juga relatif mudah di daerah tujuan wisata," kata Mari.

Untuk meningkatkan kualitas SDM yang dibutuhkan perlu jenjang pendidikan khusus yang bisa dipenuhi dari sekolah menengah kejuruan dan sekolah tinggi pariwisata. Untuk itu Mari akan meminta bantuan dan kerja sama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk bisa membuka SMK atau program studi khusus pariwisata di Flores. "Kalau tidak SMK, bisa sekolah tinggi atau program D1, D2, atau D3 Pariwisata," ujar Mari.

Ketua Presidium Destination Management Organization (DMO) Flores Jachobus Mbira berharap ada jenjang pendidikan tinggi untuk bidang pariwisata dalam bentuk sekolah tinggi. Pasalnya, saat ini paling tidak sudah ada tiga SMK bidang pariwisata.

"Ini cara untuk meningkatkan kualitas kompetensi SDM kita. Ini investasi jangka panjang," kata Jachobus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com