Terminal Pulogadung Berbenah Jelang Mudik Lebaran

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Terminal Pulogadung, HM Nur, mengatakan persiapan di Terminal Pulogadung menjelang mudik Lebaran nanti telah diantisipasi jauh-jauh hari oleh pihaknya.

"Kalau persiapan angkutan Lebaran jauh-jauh hari kami sudah harus persiapkan. Misalnya seperti perbaikan apa yang perlu diperbaiki dari sebelumnya. Ada berbagai hal yang akan ditingkatkan dari tahun sebelumnya untuk pelayanan para pemudik," kata Nur, kepada Kompas.com, Selasa (24/7/2012).

Ia meneruskan, pihaknya akan meningkatkan pelayanan dari mulai kesediaan tempat pelayanan medis, pos-pos keamanan yang bekerja sama dengan pihak kepolisian, kemudian menyediakan angkutan malam hari (almari) yang akan beroperasi 24 jam. Tempat ibadah juga akan disediakan bagi penumpang mudik yang menunggu keberangkatan di Terminal Pulogadung.

Sementara itu, untuk saat ini, dikatakannya di Terminal Pulogadung belum ada lonjakan penumpang dan masih dalam situasi normal. "Saat ini belum ada, cuma kemarin ada sedikit lojakan itu pas musim liburan sekolah, tapi itu juga tidak banyak," ujar Nur.

Mengenai prediksi jumlah angkutan yang akan mengantar pemudik ke berbagai tujuan jumlahnya mencapai ratusan. "Kalau situasi sekarang, kan, masih normal, itu ada 145 bus, nanti sekitar H-7 itu diprediksi ada sekitar 300 bus," terangnya.

"Kemungkinan saat ini jumlah pemudiknya menurun. Sekarang, kan, banyak yang ikut mudik gratis atau pakai kendaraan pribadi," tambahnya.

Sementara itu, ketika ditanya mengenai calo yang marak yang biasa memanfaatkan situasi mudik dengan menjual tiket dengan harga yang tinggi, Nur mengatakan, pihaknya akan melakukan tindakan dan pengawasan. "Masalah itu kami tidak akan menutup mata. Terhadap calo kami akan melakukan pengawasan. Kalau terbukti, akan kami tindak dan diteruskan prosesnya ke kepolisian," tandasnya.

Sementara itu, dari pantauan Kompas.com di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur, situasi masih sangat lengang. Belum ada lonjakan penumpang di terminal yang melayani keberangkatan antarprovinsi tersebut. Di Terminal Pulogadung, kebanyakan melayani rute untuk wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, sampai dengan Indonesia timur, seperti NTB, dan wilayah lainnya.