Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Mudik, Pemda Kerahkan Bus dan Kapal

Kompas.com - 25/07/2012, 09:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah terus memaksimalkan armada bus dan kapal untuk menekan penggunaan kendaraan pribadi oleh masyarakat dalam rangka mudik Lebaran. Persiapan itu dilakukan dengan pembenahan terminal dan pelabuhan kapal laut.

Sebanyak 300 bus reguler dan 200 bus cadangan disiapkan di Terminal Kalideres untuk mengangkut pemudik tahun ini. Kepala Terminal Antarkota Antarprovinsi Kalideres Hengky Sitorus, Selasa (24/7), mengatakan, pengguna bus diprediksi naik 3-5 persen pada tahun ini.

”Ini memang baru prediksi saja mengingat banyak tempat duduk yang berkurang di kereta api. Ada kemungkinan penumpang pindah memakai bus,” katanya.

Tahun 2011, jumlah pemudik yang keluar Jakarta melalui Terminal Kalideres, yang umunya ke luar Jawa, tercatat sebanyak 54.648 penumpang. Jumlah itu naik dari tahun sebelumnya sebanyak 50.741 penumpang. Puncak arus mudik, ujar Hengky, kemungkinan terjadi pada empat hari sebelum Lebaran.

Belum ada lonjakan

Di Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan, sementara ini belum ada lonjakan penumpang. Jumlah penumpang yang berangkat dari terminal ini masih normal. Begitu pun dengan jumlah armada yang beroperasi, tutur Kepala Terminal Lebak Bulus Suarta Sebayang. Jumlah bus yang berangkat per hari rata-rata masih 196 bus angkutan kota antarprovinsi.

Terminal Lebak Bulus merupakan salah satu titik keberangkatan orang yang mudik dengan tujuan Jawa Barat dan Jawa Tengah. Pada angkutan Lebaran tahun lalu, Terminal Lebak Bulus melayani tujuh trayek dengan 291 bus ke Jabar dan 21 trayek dengan 117 bus ke Jateng.

”Sementara jumlah penumpang di Terminal Lebak Bulus sebanyak 2.400 orang per hari,” tutur Kepala Terminal Lebak Bulus Suarta Sebayang, Selasa (24/7/2012), ditemui di kantornya.

Pengelola terminal saat ini tengah menyiapkan sarana pendukung untuk angkutan Lebaran berupa posko bersama dan pos kesehatan. Namun, sarana seperti ruang tunggu penumpang terlihat belum diperbarui.

Sementara itu jumlah penumpang arus mudik Lebaran yang menggunakan bus dari Terminal Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, diperkirakan akan naik sekitar 4,5 persen daripada tahun lalu. Namun, kata Kepala Terminal Baranangsiang Putrayosa di Kota Bogor, tidak ada tambahan bus yang dioperasikan karena pengelola terminal optimistis armada yang tersedia cukup.

Pada arus mudik tahun 2011 penumpang yang diangkut mencapai 203.179 penumpang, tetapi pada tahun 2012 diperkirakan menjadi 212.322 penumpang.

Kapal mudik

Selain armada bus, pemerintah juga menyiapkan KRI Banda Aceh, untuk mengangkut pemudik yang menggunakan sepeda motor ke daerah Jateng. Kapal tersebut dapat mengangkut 1.200 sepeda motor, dengan jumlah penumpang mencapai 2.400 orang.

Manajer Dermaga Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok Suswibowo mengatakan, kapal itu akan dioperasikan dari H-15 hingga H+15 Lebaran. Kapal itu diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang.

Dibandingkan dengan tahun 2011, kata Suswibowo, jumlah pemudik pada 2012 ini diperkirakan naik 100.000 orang, menjadi 500.000 pemudik. Seperti musim mudik Lebaran sebelumnya, tujuan para pemudik itu sebagian besar ke daerah Jateng, Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com