Jalur Alternatif Diperbaiki

Purwakarta, Kompas - Sejumlah titik jalur mudik alternatif di wilayah Kabupaten Karawang, Purwakarta, dan Subang, Jawa Barat, diperbaiki dengan tambal sulam. Keberadaannya diharapkan menopang jalur utama untuk menampung lonjakan volume kendaraan saat mudik dan balik Lebaran.

Perbaikan ringan berupa tambal sulam antara lain terlihat di ruas Kosambi-Curug-Purwakarta yang menghubungkan Jakarta-Bandung melalui Kabupaten Purwakarta, Jumat (27/7). Selain itu, perbaikan dilakukan di ruas Ciganea-Pasar Rebo-Wanayasa-Sagalaherang serta ruas Subang-Cibogo-Sadawarna yang menjadi jalur alternatif Jakarta-Cirebon.

Kerusakan berupa retakan, gelombang, dan lubang masih terlihat di beberapa titik jalur-jalur itu. Permukaan terasa tidak rata sehingga mengurangi kenyamanan berkendara. Namun, sebagian telah ditutup dengan aspal baru. Meningkatnya jumlah kendaraan dan kecenderungan ruas jalan stagnan membuat peran jalur alternatif menjadi makin penting.

Kepala Bagian Operasi Polres Purwakarta Komisaris Ridwan Efendi mengatakan, sejumlah instansi terlibat dalam penyiapan ruas Ciganea-Wanayasa sebagai jalur mudik. Selain Dinas Bina Marga dan Perhubungan, PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi juga melengkapi petunjuk arah dan rambu.

Lebarkan jalan

Di Jawa Timur, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga melebarkan empat ruas jalan provinsi menjelang arus mudik Lebaran. Pelebaran jalan diprioritaskan di daerah pertumbuhan ekonomi tinggi dan padat penduduk.

Kadis Pekerjaan Umum Bina Marga Jatim Dahlan mengatakan, empat ruas jalan yang dilebarkan adalah Madiun-Ponorogo (28 km), Krian–Sidoarjo (12 km), Legundi–pertigaan Bunder, Gresik (20 km), dan Ujung Pangkah, Gresik (6 km). Pelebaran jalan dari 6 meter menjadi 11 meter.

Menurut Dahlan, proyek pelebaran jalan itu rampung pada November 2012. Untuk itu, pengerjaannya tidak akan selesai menjelang arus mudik dan akan dilanjutkan kembali setelah Lebaran.

Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengaku, perbaikan dua jembatan di Cirebon, Jawa Barat, sudah selesai untuk memperlancar arus mudik Lebaran. Selain itu, perbaikan dua jembatan di Jateng akan dihentikan agar tidak mengganggu arus mudik.

”Dua jembatan di Jateng dipastikan tidak bisa selesai. Jadi, saat Lebaran, akan dihentikan dulu sehingga dapat diatur arus lalu lintasnya dan bisa dilalui supaya tidak mengganggu arus Lebaran,” kata Djoko Kirmanto.

Menurut Djoko, kerusakan jalan akan diperbaiki, daerah rawan longsor akan diantisipasi dengan menyiapkan peralatan berat. Misalnya, dari Tegal menuju Banyumas di Jawa Tengah.

Kemacetan sejak Kamis pagi di jalur pantura Pati-Rembang di arteri Pati-Juwana dan dari Rembang-Juwana pada Jumat petang sudah terurai. Kemacetan dipicu dua truk patah as roda di lokasi pembetonan jalan di Trimulyo, Juwana. (ILO/HEN/MKN/OSA)