Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Sepeda Motor Dipecah

Kompas.com - 24/08/2012, 13:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Arus balik kendaraan bermotor roda empat dan roda dua menuju Jakarta mulai terlihat dari arah Cirebon, Jawa Barat, Kamis (23/8/2012). Guna mengurangi kepadatan arus lalu lintas di Palimanan, Kabupaten Cirebon, pemudik motor dari arah Jawa Tengah dialihkan menuju jalur pantai utara Indramayu.

Pengalihan arus lalu lintas itu akan dilakukan hingga Minggu (26/8/2012) mendatang, sejak pukul 12.00 hingga pukul 16.00. Pertimbangannya, jalur Kota Cirebon ke arah Gunung Jati akan mulai padat sekitar pukul 17.00 akibat adanya tradisi ziarah kliwonan ke Makam Sunan Gunung Jati, Cirebon.

Demikian disampaikan Kepala Kepolisian Resor Kota Cirebon Ajun Komisaris Besar Asep Edi Suheri, Kamis, di Cirebon.

”Hingga Kamis siang, tercatat lebih dari 12.000 kendaraan roda empat dan roda dua yang melintasi Kota Cirebon dari Jawa Tengah. Sebagian besar dari kendaraan itu adalah pemudik yang bertujuan kembali ke Jakarta,” ujarnya.

Menurut Asep, jumlah kendaraan bermotor pada ruas balik itu diperkirakan akan terus meningkat. ”Sabtu (25/8/2012), diperkirakan akan menjadi puncak arus balik,” tambah Asep.

Dari pantauan hingga Kamis sore, arus kendaraan roda empat di jalur pantai utara (pantura) Cirebon sampai Indramayu terlihat padat merayap sejak Rabu (22/8/2012) malam hingga Kamis dini hari.

Demikian juga arus balik di jalur selatan yang melewati Nagreg, Kabupaten Bandung, Jabar. Data dari pos pengamatan Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, Nagreg, jumlah kendaraan menuju barat, seperti Bandung dan Jakarta, mencapai 25.484 unit. Sejak pukul 13.30 hingga 18.30, jumlah kendaraan mencapai 27.418.

Kendaraan dari Garut menuju Nagreg juga semakin ramai. Polisi harus memecah jalur di Pasar Kadungora, Garut, untuk mengurangi kemacetan. Meskipun demikian, kemacetan di jalur alternatif itu tetap tidak terhindarkan.

Puncak arus balik terminal

Seiring dengan meningkatnya arus kendaraan dari Cirebon, bus antarkota dengan volume penumpang yang tinggi semakin meningkat. Pantauan itu terlihat sejak Rabu hingga Kamis ini.

Oleh sebab itu, tambah Komandan Regu Posko Angkutan Lebaran Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Budi Prayitno, puncak arus balik mudik Lebaran di Terminal Kampung Rambutan akan terjadi Jumat (24/8/2012) ini.

Data di terminal Kampung Rambutan, Kamis menunjukkan, pada H+2 Lebaran atau Rabu lalu, jumlah penumpang yang datang mencapai 24.012 orang atau meningkat 9.575 orang dibandingkan dengan sehari sebelumnya, Selasa (21/8/2012). Jumlah penumpang pada Selasa tercatat 14.437 orang.

Jika suasana Terminal Kampung Rambutan sudah padat, suasana di Stasiun Kereta Api Pasar Senen justru berbeda. Menurut Kepala Stasiun Pasar Senen Saefudin, penumpang yang tiba di Stasiun Pasar Senen hanya 25 persen dari penumpang yang berangkat. Itu terjadi karena sebagian besar penumpang turun di Stasiun Jatinegara dan Bekasi. Data di Stasiun Senen menunjukkan, hingga Kamis sore, penumpang yang tiba di Stasiun Senen baru 6.716 orang.

Di Terminal Tawang Alun, Jember, Jawa Timur, penumpang mulai padat. Untuk saat ini, penumpang mulai memadati terminal untuk pulang ke arah barat, yakni Yogyakarta, Surabaya, dan Madura. Adapun penumpang yang mengarah ke timur, seperti Banyuwangi atau Bali, masih sedikit. Mereka menunggu Hari Raya Ketupat yang dilakukan seminggu setelah Idul Fitri.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Terminal Dinas Perhubungan Jember Gatot Triono mengatakan, sejak H-6 hingga H+2, penumpang yang lewat Terminal Tawang Alun mencapai 11.385 orang.

”Walau tercatat cukup banyak, jumlah itu masih lebih sedikit dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 12.000 orang, atau turun sekitar 5 persen,” jelas Gatot.

Pelabuhan dan bandara

Meskipun arus balik sudah tampak, jumlah penumpang di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, hingga Kamis masih jauh di bawah rata-rata keberangkatan kapal saat arus mudik.

Sampai hari ketiga setelah Lebaran, terdapat 1.188 penumpang yang naik dan 741 penumpang yang turun. Sejak H-10 hingga H-1, setiap hari baru 3-6 kapal yang berangkat dan datang di Pelabuhan Tanjung Priok menuju sejumlah wilayah. Rata-rata penumpang yang turun lebih dari 1.500 orang dan yang naik lebih dari 2.000 orang.

Menurut Asisten Manajer Pelayanan Pelanggan dan Humas PT Pelindo II Cabang Pelabuhan Tanjung Priok Sofyan Gumelar, lonjakan penumpang diperkirakan terjadi pada Sabtu atau Minggu. Kebanyakan kapal di Tanjung Priok berlayar menuju Indonesia bagian timur, seperti Surabaya, Makassar, dan Bau-Bau, Sulawesi Tenggara.

Di Pelabuhan Penyeberangan Feri Kariangau, Balikpapan, dan Pelabuhan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, arus balik terlihat ramai. Hanya ada dua dermaga sandar, masing-masing di Kariangau dan Penajam, membuat perjalanan berjam-jam lebih lama.

Antrean kendaraan terpantau sepanjang 500-an meter, didominasi mobil keluarga. Delapan kapal feri difungsikan untuk melayani pemudik. Namun, antrean tetap tidak terhindarkan karena hanya ada dua dermaga sandar. Akibatnya, selain di darat, kapal feri juga antre di laut.

Adapun arus balik di Pelabuhan Bakauheni, Provinsi Lampung, terutama pejalan kaki dan pengendara sepeda motor, terlihat melonjak tajam. Bahkan, ratusan penumpang sempat tertahan berjam-jam akibat kerusakan kapal.

Antrean panjang calon penumpang pejalan kaki terlihat di loket-loket pembelian karcis sejak Kamis pagi hingga sore hari. Dermaga-dermaga Pelabuhan Bakauheni juga dipenuhi pesepeda motor. Sejak Kamis dini hari hingga pukul 15.00, tercatat total 31.404 penumpang menyeberang ke Pulau Jawa.

Sebagian perantau Minang yang merayakan Lebaran di Sumatera Barat, Kamis, juga mulai kembali ke rantau. Hal itu terpantau pada arus keberangkatan penumpang di Bandara Internasional Minangkabau, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar. (ADH/ILO/REK/SIR/PRA/UTI/INK/JON/HEI)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

    Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

    Jalan Jalan
    Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

    Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

    Jalan Jalan
    Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

    Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

    Travel Update
    5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

    5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

    Travel Tips
    Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

    Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

    Travel Update
    Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

    Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

    Travel Update
    Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

    Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

    Travel Tips
    Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

    Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

    Travel Update
    Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

    Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

    Jalan Jalan
    7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

    7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

    Travel Tips
    Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

    Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

    Travel Tips
    Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

    Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

    Travel Update
    Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

    Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

    Travel Update
    Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

    Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

    Travel Update
    Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

    Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

    Travel Tips
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com