Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Terapung Banjarmasin Jadi Tujuan Wisata Nasional

Kompas.com - 30/08/2012, 13:57 WIB

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Obyek wisata andalan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yaitu "pasar terapung" Sungai Barito Banjarmasin, telah dijadikan oleh pemerintah pusat sebagai destinasi atau tujuan wisata nasional.

"Itu bisa makin memopulerkan pasar terapung," kata Ketua Bappeda Kota Banjarmamasin, Fajar Desira kepada wartawan di Balaikota Banjarmasin, Kamis (30/8/2012).

Ia menyebutkan dengan dijadikannya pasar terapung destinasi nasional maka pengembangan obyek tersebut akan memperoleh dukungan pemertintah pusat, seperti pendanaan.

Oleh karena itu, sejalan dengan keinginan pemkot Banjarmasin yang ke depan akan terus mengembangkan obyek wisata perairan tersebut. Selain pasar terapung ada dua lagi obyek wisata di Kalsel jadi destinasi nasional, yaitu pusat permata Martapura Kabupaten Banjar, dan petualangan Loksado Pegunungan Meratus.

Menurut Fajar, Banjarmasin memang konsisten untuk mengembangkan kepariwisataan air dalam upaya meningkatken pembangunan dan ekonomi setempat. Banjarmasin, lanjutnya, hanya seluas 98 kilometer persegi kurang memiliki sumberdaya alam, kecuali 104 sungai membelah kota itu, makanya sungailah yang akan dikembangkan.

Apalagi ke depan, prediksinya, wisata perairan kian diminati asal dikelola dan dikembangkan sedemikian rupa. Guna membangun kepariwisataan sungai itu, Pemkot Banjarmasin melalui instansi terkait harus memperoleh dukungan semua pihak.
    
Fajar menuturkan terdapat beberapa program yang akan dibangun dalam menunjang kepariwisataan air Kota Banjarmasin tersebut. Salah satu yang cukup prioritas adalah pembangunan dan pengembangan jenis transportasi air atau sungai dengan menambah jumlah dermaga, serta jenis angkutan itu sendiri.

Kemudian pengembangan wilayah Ruang Terbuka Hijau (RTH) di tepian sungai Martapura, Jalan Pierre Tendean yang melambangkan kesejukan dan  keindahan terhadap ratusan sungai yang membelah kota ini.

Pemkot juga akan mengembangkan dan pembinaan berbagai industri kecil sebagai upaya mendukung keanekaragaman jumlah barang cendramata bagi pengunjung wisata disamping meningkatkan aktivitas pembuat kuliner.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com