Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Candi Ratu Boko, Kemegahan Istana di Atas Bukit

Kompas.com - 31/08/2012, 18:25 WIB
Regina Rukmorini

Penulis

"Banyak batuan candi dijadikan sebagai sebagai fondasi rumah atau dasar untuk memasang tiang penyangga rumah-rumah warga," ujarnya

Hubungan antara warga dan Candi Ratu Boko memang begitu dekatnya. T idak hanya melulu karena potongan batuan candi yang masih tersimpan di rumah warga, kedekatan hubungan ini nyata terlihat nyata terlihat dalam hal jarak.

Candi Ratu Boko hanya berjarak kurang dari 10 meter dengan rumah-rumah penduduk terdekat. Jarak antara candi dan permukiman ini pun tidak dibatasi secara tegas dengan pagar atau tembok, melainkan hanya sebatas batu-batu dan gundukan tanah.

Warga pun bebas melintas untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari. Saat saya berkunjung minggu kemarin, seorang kakek berjalan melewati halaman candi menuju rumahnya, seusai mencari rumput untuk ternak kambingnya.

Bagi kami yang tinggal di sekitar sini, Candi Ratu Boko seperti bagian dari halaman depan rumah kami, ujar Wiwid, salah seorang warga Desa Bokoharjo.

Hal ini pun tidak menjadi masalah yang cukup berarti. Warga tetap menjaga candi ini sebagai bangunan yang berharga, tanpa pernah sekalipun ada tindak pengrusakan ataupun pencurian.

Aktivitas warga sekitar ini juga semakin melekatkan kesan bahwa peninggalan masa lalu tidak akan pernah lepas dari kehidupan masa kini. Dan kehidupan masa lalu yang tak terbayangkan sebelumnya, adalah keindahan fantasi, yang di masa sekarang menyedot minat banyak orang untuk datang berkunjung.

Namun, untuk kegiatan rekre asi , mau menikmati keindahan masa kini atau sekedar mengenang masa lalu, semuanya tergantung pada pilihan pribadi. Silakan pilih, karena Candi Ratu Boko menyajikan semua keindahan itu untuk dinikmati... 

 

 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary
3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong sambil Belajar Sejarah

3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong sambil Belajar Sejarah

Jalan Jalan
Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Travel Tips
Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Travel Update
787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

Travel Update
4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

Jalan Jalan
Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Travel Update
Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

Travel Update
5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

Travel Update
Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Travel Update
Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Travel Update
Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Travel Update
DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

Travel Update
Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com