Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tune Hotels Siap Bangun 50 Hotel

Kompas.com - 05/09/2012, 04:38 WIB

Jakarta, Kompas - Pertumbuhan sektor properti diyakini terus meningkat seiring dengan kondisi perekonomian yang tetap baik. Peningkatan ini antara lain ditandai semaraknya bisnis hotel dengan layanan dasar atau hotel murah (budget hotel).

Hingga tahun 2011 telah terbangun belasan jenis hotel murah dengan puluhan cabang hotel. Beberapa di antaranya Amaris Hotel, Formule 1, Paragon, Golden Boutique, Whiz Hotel, @Hom, dan Elty Hotel.

Geliat pertumbuhan budget hotel di Tanah Air mendorong AirAsia, perusahaan maskapai penerbangan bertarif murah asal Malaysia, mengembangkan Tune Hotels.

Sejak didirikan tahun 2007 di Malaysia, jaringan Tune Hotels telah berkembang di enam negara, yakni Malaysia, Indonesia, Inggris, Thailand, Filipina, dan Australia. Berikut petikan wawancara Kompas dengan Chief Executive Officer Tune Hotels Mark Lankester, di Jakarta, Selasa (4/9):

Apa rencana Tune Hotels di Indonesia?

Sejak tahun 2009, kami membangun dua hotel di Bali. Sekarang, kami memiliki 26 hotel yang beroperasi di enam negara, dan kini kami sedang membangun total 60 hotel.

Tahun depan, kami akan memiliki total 13 hotel di Indonesia, yakni di Jakarta, Bekasi, Surabaya, Pekanbaru, Makassar, Solo, Palembang, Tangerang, dan Bali.

Kami menargetkan membangun 50 hotel di Indonesia dalam kurun waktu 5-10 tahun dan masih akan terus bertambah. Investasi setiap hotel sekitar 5 juta dollar AS dengan jumlah sekitar 150 kamar.

Bagaimana konsep bisnis Tune Hotels?

Kami bukan hotel bintang lima, bintang empat, atau bintang tiga. Kami fokus menggarap pasar menengah yang besar. Bertumbuhnya usaha kecil dan menengah di Indonesia membuat semakin banyak orang butuh bepergian untuk bisnis dan pariwisata. Lokasi hotel yang strategis di pusat kota menjadi hal utama, dekat dengan tempat makan, pusat bisnis, dan hiburan.

Apa kaitan antara kinerja bisnis penerbangan AirAsia dan bisnis hotel Tune Hotels?

Penerbangan tarif rendah saat ini menguasai pasar penerbangan. AirAsia Group membawa penumpang dalam jumlah sangat besar, mencapai 35 juta-36 juta orang per tahun. Ini juga menunjukkan semakin banyak orang yang bisa bepergian dibandingkan dengan sebelumnya. Saat ini, orang bisa bepergian 6-7 kali per tahun.

Mentalitas kebutuhan hotel pun bergeser. Mereka yang bepergian dalam jumlah besar membutuhkan kamar-kamar hotel dengan tarif terjangkau, tetapi tetap nyaman. Konsumen semakin pintar dan lebih terencana. Mereka semakin punya banyak pilihan.

Pertumbuhan bisnis penerbangan dengan sendirinya akan menumbuhkan bisnis hotel. Ini merupakan simbiosis. (LKT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com