Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Morotai Terpukau Latihan Terjun Payung

Kompas.com - 12/09/2012, 14:00 WIB
Kontributor Halmahera, Anton Abdul Karim

Penulis

MOROTAI, KOMPAS.com - Ribuan warga Morotai terpukau oleh latihan terjun payung gabungan satuan penerjun di lokasi puncak acara Sail Morotai di Desa Juanga, Kecamatan Morotai Selatan, Rabu (12/9/2012). Apalagi, latihan terjun tersebut bertepatan dengan belabuhnya kapal feri rute Tobelo-Morotai. Lokasi pelabuhan feri dengan pelataran acara puncak Sail Morotai hanya bersebelahan.

Ribuan warga yang memadati pelabuhan penyeberangan feri secara spontan berlari-lari menuju lokasi pelataran Sail Morotai di bibir pantai Desa Juanga. Mereka menyaksikan latihan para penerjun yang berayun-ayun di udara. "Maklumlah pak walau ini cuma latihan, tapi jarang kita lihat yang kayak begini," ujar Siti (43) asal Desa Pandanga, Morotai Selatan.

Saking antusiasnya warga menyaksikan latihan terjun payung ini, lalu lintas penumpang kapal feri pun menjadi semerawut. Baik penumpang kapal maupun warga yang menjemput, sama-sama terhipnotis. Tukang bentor (becak motor) maupun tukang ojek juga sama-sama terpuka sehingga mereka tak peduli parkiran kendraannya tidak teratur. Yang penting bisa menyaksikan ratusan penerjun dari dekat. Karena antusiasnya, sebagian penonton bahkan bersorak saat para penerjun payung mendarat. Latihan terjun payung akan digelar hingga Kamis besok.

"Ini dalam rangka meramaikan Sail Morotai. Jadi besok kita gladi bersih," ungkap Kolonel Penerbangan Joko SP, SOSP Mabes TNI AU.

Dia menambahkan, para peserta sebanyak 100 orang terdiri atas 60 penerjun dari TNI AU, 10 dari Marinir, 10 dari Kostrad, 10 dari Kopassus dan 10 penerjun lagi dari Polri (Brimob). Para penerjun rata-rata merupakan penerjun yunior. Namun Joko menyatakan semuanya memiliki pengalaman dalam hal terjun payung. Para penerjun juga pernah mengikuti kegiatan yang sama pada pelaksanaan sail-sail sebelumnya seperti Sail Banda dan sebagainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com