Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PARIWISATA

Indonesia Tunggu Pengumuman UNESCO Terkait Geopark Batur

Kompas.com - 19/09/2012, 20:37 WIB
Didit Putra Erlangga Rahardjo

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - UNESCO, badan dari Persatuan Bangsa-Bangsa yang mengurusi pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan, tengah mengkaji pendaftaran Danau Batur di Bali sebagai salah satu kandidat Geopark bertaraf internasional. Bila disetujui, inilah pengakuan pertama yang didapatkan Indonesia.

Saat ini, tengah berlangsung pertemuan Biro Jejaring Geopark Global (GGN) di Norwegia yang berbarengan dengan Konferensi Geopark Eropa ke-10. Pertemuan itu membahas 16 proposal dari situs yang berbeda dari seluruh dunia untuk ditetapkan sebagai Geopark Global. Sekretaris Badan Geologi, Yun Yunus Kusumahbrata, dikabarkan tengah berada di pertemuan itu.

"Mungkin karena perbedaan waktu sehingga kami belum mendapatkan kabar dari Pak Yunus," kata Kepala Badan Geologi, Sukhyar, saat ditemui di Bandung, Rabu (19/9/2012).

Sukhyar menuturkan, Geopark Batur bila mendapatkan pengakuan UNESCO bakal menjadi situs pertama yang dimiliki Indonesia. Bila dibandingkan dengan negara lain, China memiliki 32 lokasi yang diakui secara internasional sementara Jepang sudah lima lokasi. Saat ini Danau Batur masih tercatat sebagai geopark tingkat nasional.

Persyaratan untuk menjadi anggota GGN sangat sulit. Sukhyar menuturkan bahwa beberapa bulan sebelumnya tim dari UNESCO datang memeriksa ke lapangan. Beberapa indikator yang digunakan seperti keunikan bentang geologi serta bentukan yang unik. Nilai tambahnya adalah bila ada budaya masyarakat di sekitar yang memiliki kaitan.

Dengan menjadi anggota GGN, maka Geopark Batur akan mendapatkan dukungan dari UNESCO meski pengelolaan tetap ada pada pemerintah Indonesia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com