Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komodo di Nusa Kode dan Gili Motang Rawan Musnah

Kompas.com - 20/09/2012, 21:52 WIB
Kontributor Manggarai, Markus Makur

Penulis

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Taman Nasional Komodo memiliki 80 pulau dari 264 pulau di wilayah Pulau di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Sebanyak 44 pulau dari 80 pulau yang masuk dalam Kawasan TN Komodo tersebar populasi komodo yang menjadi keunikan Kabupaten Manggarai Barat. Demikian dijelaskan Kepala TN Komodo, Sustyo Iriyono kepada Kompas.com di ruang kerjanya, Kamis (20/9/2012).

Populasi komodo, lanjut, Iriyono, terancam punah apabila di salah satu tempat terdapat 50 binatang purba tersebut. Namun, saat ini, di lokasi Nusa Kode dan Gili Motang masih terdapat populasi berkisar 90-100 ekor komodo.

Iriyono menjelaskan, populasi komodo yang menjadi kebanggaan Bangsa Indonesia pada umumnya dan Kabupaten Manggarai Barat pada khususnya masih banyak tersebar di Pulau Komodo dan Pulau Rinca, Kecamatan Komodo.

Menurut Iriyono, Kawasan TN Komodo dipertahankan keutuhannya karena sudah masuk dalam biosfer dunia, warisan dunia dan tujuh keajaiban dunia yang dilakukan oleh seluruh stakeholder di Manggarai Barat. Bahkan TN Komodo menjadi juara dari seluruh Taman Nasional di dunia karena Lembaga PBB, UNESCO sudah menetapkan TN Komodo dalam biosfer dunia, warisan alam dunia dan Tujuh Keajaiban Dunia Baru.

Iriyono menambahkan, dunia internasional sudah mengakui keberadaan TN Komodo yang memiliki keunikan karena warisan binatang purba komodo yang sangat langka di dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com