Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ambon, Belanda, dan Ikan Asap Galala

Kompas.com - 28/09/2012, 11:50 WIB
Ary Wibowo

Penulis

KOMPAS.com - Mengunjungi Ambon di Provinsi Maluku, berarti Anda harus siap-siap menemui begitu banyak potensi alam dan kuliner khas Nusantara. Paduan gugusan pulau dan hamparan laut luas dari perairan timur Indonesia, membuat daerah berpenduduk sekitar 51.000 ribu jiwa itu sering menjadi destinasi wisata turis domestik maupun mancanegara.

Salah satu kuliner khas yang paling digemari di Kota Ambon adalah ikan asap atau biasa disebut "Ikan Asar". Bukan hanya turis domestik yang menyukai hidangan tradisional itu, puluhan wisatawan yang datang dari sejumlah negara di Eropa, menjadi salah satu penikmat wisata kuliner ini.

"Ini adalah masakan asli nenek moyang kita. Banyak yang datang dari luar kota hingga orang Belanda mencari ikan ini untuk dibawa mereka pulang ke rumahnya," ujar Onia (51), saat ditemui Kompas.com di kawasan Galala, Ambon. Onia adalah salah satu pedagang ikan asap di Galala, yang sudah hampir 10 tahun menjual ikan asap.

Di kota Ambon, Anda tidak akan sulit mencari makanan favorit masyarakat setempat ini. Cukup berjalan ke kawasan Galala di Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Anda bisa melihat jejeran kios-kios pedagang yang menjajakan ikan asap dengan berbagai ukuran dan jenis.

Dari bentuknya, Anda akan melihat warna coklat kemerah-merahan dari pembakaran. Di tengahnya disisipi bambu untuk membelah badan ikan. Biasanya, jenis ikan yang dijual adalah ikan cakalang atau ikan tuna, yang merupakan hasil tangkapan para nelayan setempat.

Onia mengungkapkan, dalam sehari dirinya bisa mengasap sekitar 20 ekor ikan. Meski belum tentu habis dalam satu hari, ia tak khawatir. Sebab, ikan asap bisa bertahan hingga 5 hari setelah pengasapan. Bahkan, dapat mencapai satu minggu jika dimasukan ke dalam lemari pendingin.

"Setelah ikan ditangkap, lalu langsung diasap dari jam 5 sampai 8 pagi. Saat diasapi, kita olesi bumbu racikan dan minyak sayur agar bisa bertahan lama dan rasanya tetap enak meski disimpan di dalam lemari es," ujar Onia.

Ia membandrol harga ikan asap dengan harga mulai Rp 25.000 hingga Rp 30.000 per ekor. Para pedagang ikan asap juga sudah menyiapkan sambal khusus agar makanan tersebut terasa lebih nikmat ketika disantap dengan nasi atau hidangan lainnya.

Sambal itu biasa disebut masyarakat setempat sebagai Colo-colo. Colo-colo terdiri dari rempah-rempah seperti bawang, cabai rawit, tomat, jeruk nipis, daun seledri, dan kecap manis.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, Mulai Rp 190 RIbu

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, Mulai Rp 190 RIbu

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com