Kota Jayapura, Bisnis Sambil Pelesiran

KOMPAS.com – Pariwisata di Kota Jayapura, Provinsi Papua, tumbuh pesat. Sebagian besar wisatawan yang datang merupakan pelancong bisnis. Namun, di hari-hari tertentu terutama di saat sebuah festival berlangsung di Kabupaten Jayapura, kota ini pun tak luput dari kunjungan wisatawan dalam rangka pelesir.

“Setiap ada festival tahunan seperti Festival Danau Sentani, Kota Jayapura juga jadi ramai turis. Bukan turis yang datang untuk meeting, tetapi wisata,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Jayapura Evert saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/10/2012).
 
Kota Jayapura, menurut Evert, merupakan paduan wisata sejarah dan wisata alam. Ia mengaku pihaknya baru mengembangkan sisi pariwisata dari Kota Jayapura. Di kota ini terdapat beberapa pantai seperti pantai yang terkenal Pantai Base G.

Selain itu, sebagai wisata sejarah, lanjut Evert, Kota Jayapura merupakan kota tua. Kota Jayapura merupakan kota yang dibangun oleh Belanda dan Amerika Serikat. Oleh karena itu, tambahnya, banyak terdapat peninggalan Perang Dunia II di kota ini.

“Jadi banyak benda-benda antik di sini. Sisa peninggalan perang dunia. Wisatawan Jepang juga sering datang ke sini, Amerika juga. Mereka mau lihat peninggalan-peninggalan ini,” kata Evert.

Saat ini, lanjut Evert, Kota Jayapura telah memiliki 50 hotel mulai dari kelas melati hingga hotel bintang empat. Ada tiga hotel bintang empat di Kota Jayapura. Rencananya, di tahun 2013, lima hotel berbintang akan berdiri Kota Jayapura.

“Ada juga hotel bintang dua yang akan dibangun,” tuturnya.

Tertarik berwisata di Kota Jayapura? Simak "Weekend Yuk" edisi Kota Jayapura di Kompas.com Travel mulai Jumat (5/10/2012) sampai Minggu (7/10/2012).