DENPASAR, KOMPAS.com — Sejumlah kalangan peselancar profesional di Bali menilai berkat jasa para peselancar yang memperkenalkan nama Bali ke seluruh dunia maka "Pulau Dewata" kini menjadi daerah tujuan berlibur para wisatawan dalam dan luar negeri.
"Tanpa jasa para pendahulu kami yang telah membuka mata dunia tentang keindahan dan pesona pantai di Bali seperti dilakukan Alby Falzon, warga Australia yang merupakan peselancar sekaligus pembuat film, hal ini tidak mungkin terjadi," kata Tai Graham, salah satu peselancar profesional asal Australia yang telah menetap beberapa tahun di Bali, Selasa (10/10/2012).
Sekitar tahun 1970-an, Alby datang ke Bali dan membuat film tentang suasana berselancar di Pantai Uluwatu. Lewat film tersebut, Pantai Uluwatu banyak dicari para peselancar di seluruh dunia karena dikenal memiliki gelombang air laut yang tinggi dan merupakan salah satu jajaran pantai dengan ombak terdahsyat di dunia.
Pantai Uluwatu hampir memiliki kesamaan karakter ombak yang tidak dapat dikontrol dan diprediksi, seperti pantai yang ada di Hawaii, California, dan Australia. "Saat itu Alby memperlihatkan bagaimana mencapai ke pantai tersebut melalui filmnya yang berjudul Morning of the Earth," ujarnya.
Pada film tersebut dikisahkan cara menuju pantai yang memerlukan waktu selama lima jam untuk sampai dari Kuta karena medannya yang kala itu hanya bisa dicapai menggunakan motor dan berjalan kaki dengan jarak tempuh sekitar 30 kilometer.
Di film itu, sang pembuatnya juga memperlihatkan dahsyatnya ombak dengan berselancar menggunakan papan selancar yang berjenis single pin. "Pokoknya dengan adanya film tersebut telah membuat mata dunia mengetahui tentang bermain selancar di Uluwatu sehingga tidak butuh waktu lama nama Bali pun menjadi terkenal. Oleh karena itu, dunia selancar merupakan bagian terpenting dalam membesarkan pariwisata di wilayah ini," ucapnya.
Menurut Graham, pada tahun 1970-an itulah diperkirakan awal masuknya dunia selancar ke Pulau Dewata.
Selain Alby Falzon, sempat salah seorang peselancar profesional di masa tersebut bernama Gerry Lopez asal Hawaii datang ke Bali untuk mencari ombak yang menantang guna ditaklukkan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.