Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelajah Mahakarya Eksotisme Nusantara

Kompas.com - 16/10/2012, 15:38 WIB

Kondisi alam nusantara yang istimewa melahirkan peradaban manusia yang istimewa pula. Untuk lebih mengenal Indonesia dibutuhkan adanya effort ekstra yaitu keberanian untuk menjelajah alam Indonesia, serta ketulusan untuk menemukan kearifan lokal di balik keragaman budayanya. Kearifan lokal yang dimaksud adalah mahakarya manusia yang dihasilkan dalam rentang waktu yang panjang.

Mahakarya tidak harus identik dengan segala sesuatu yang bersifat kuno, tapi coba Anda lihat para jenius lokal nusantara yang mampu mentransformasikan kearifan lokal warisan leluhur ke dalam bentuk yang lebih kontemporer. Keragaman ini terlihat nyata saat kita menjelajah Indonesia yang begitu luas, unik, kaya, dan beragam.

Karimun Jawa

Bagi Anda pencinta pantai ataupun olahraga air, jangan lewatkan untuk mendatangi Karimun Jawa. Karimun Jawa adalah gugusan kepulauan di Laut Jawa yang menyembunyikan keindahan pulau-pulau tak berpenghuni nan eksotik dengan pantai pasir putih dan biota laut yang beraneka ragam dan mempesona. Secara administratif, kepulauan ini masuk dalam wilayah Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah.

Di Indonesia, Anda dapat mengakses pelabuhan penyeberangan menuju Karimun Jawa melalui 2 kota, Semarang atau Jepara. Lamanya penyeberangan memang membuat raga ini terasa letih. 6 jam jika Anda menyeberang melalui Jepara. Dan 3,5 jam melalui Semarang. Namun semuanya itu terbayar lunas, saat Anda menginjakkan kaki untuk pertama kalinya di Karimun Jawa. Jika Anda pegiat wisata bawah laut, Anda tidak salah. Karena Pada dasarnya, semua perairan di wilayah Taman Nasional Karimun Jawa adalah surga bagi terumbu karang, ikan, dan biota lainnya, jadi tidak ada salahnya jika kita ingin mencoba mengeksplorasi pulau – pulau lainnya untuk melihat indahnya pemandangan bawah laut di perairan Karimun Jawa.

Atau cobalah Anda berkeliling ke pulau-pulau di sekitar Karimun Jawa. Bila ingin menghabiskan waktu lebih lama untuk menikmati keindahan biota laut, diving di sekitar Pulau Kemujan adalah pilihan yang tepat. Di dasar perairan pulau ini terdapat bangkai Kapal Panama Indono yang tenggelam pada tahun 1955. Bangkai kapal ini terbelah menjadi dua dengan panjang kapal hampir menyamai kapal – kapal ferry yang ada di Indonesia. Meski demikian, bangkai kapal ini sekarang menjadi tempat hidup berbagai spesies ikan, serta merupakan salah satu lokasi favorit wreck diving.

Pulau Menjangan Besar

Pulau Menjangan Besar menawarkan kesempatan untuk menguji adrenalin Anda dengan berenang bersama ikan hiu di kolam penangkaran. Anda tidak perlu khawatir karena hiu disini cenderung jarang membahayakan manusia kecuali jika dipancing dengan makanan. Selain hiu, di Pulau Menjangan Besar juga terdapat kolam penangkaran penyu dengan puluhan tukik atau anak penyu yang nantinya akan dilepas di lautan bebas. Dengan banyaknya pulau – pulau di sekitar perairan Karimun Jawa serta letaknya yang tidak terlalu dekat, satu hari berkeliling rasanya kurang memuaskan. Alasan lainnya karena memang jadwal kapal yang tidak tersedia setiap hari, sehingga menginap adalah pilihan yang tepat. Anda bisa bertanya pada tour guide atau penduduk lokal tentang lokasi yang bagus serta searah agar Anda bisa memanfaatkan waktu dengan lebih baik untuk menikmati keindahan Taman Nasional Karimun Jawa.

Ujung Genteng adalah daerah pesisir pantai selatan Jawa Barat, terletak ±200 Km dari kota Jakarta. Ujung Genteng terletak di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Karena letaknya yang cukup jauh, diperlukan sekitar 8-9 jam perjalanan dengan mobil dari Jakarta, memang terasa sangat lama karena harus melewati kota kecil seperti Cicurug & Cibadak yang terkenal macet, melewati jalan ke arah Pelabuhan Ratu yang tidak terlalu besar serta menanjak & berbelok-belok sepanjang ±14 Km, namun memiliki pemandangan yang indah di sisi kanan jalan, yaitu pesisir pantai palabuhan ratu yang terlihat jelas dari atas bukit Bagbagan. Melalui pula perkebunan teh Surangga, baru nanti melewati kota kecil Kiara Dua, Jampang Kulon & terakhir Surade. Kesemuanya itu merupakan jalan kecil yg tidak bisa dilalui dengan kecepatan tinggi, apalagi harus melintasi daerah hutan dengan kondisi jalan menanjak & menurun.

Namun perjalanan panjang akan terbayar dengan keelokan hamparan pasir putih halus, yang seolah menyambut kedatangan Anda. Deburan ombak akan menjadi alunan musik selamat datang, sementara batu karang seolah menjadi pelengkap suasana pantai yang sempurna. Tunggulah saat pasang, air laut akan segera memenuhi pantai dengan kedalaman air 0,5 - 1 meter, sangat cocok untuk berendam, bermain perahu karet, juga aktifitas yang lain. Saat surut, sempatkan untuk berjalan ketengah sambil melihat biota laut seperti bintang laut, siput, ikan-ikan hias yg terperangkap, udang-udang kecil & bahkan cacing laut. Ingin menikmati sensasi sunset? Tunggulah saat senja, matahari yang berwarna emas kekuningan akan menutup hari Anda dengan ceria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

    8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

    Hotel Story
    Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

    Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

    Travel Update
    Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

    Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

    Travel Tips
    3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

    3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

    Travel Update
    4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

    4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

    Travel Update
    Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

    Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

    Travel Update
    10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

    10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

    Travel Tips
    5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

    5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

    Jalan Jalan
    5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

    5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

    Travel Tips
    Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

    Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

    Jalan Jalan
    Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

    Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

    Jalan Jalan
    Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

    Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

    Jalan Jalan
    Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

    Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

    Travel Update
    Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

    Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

    Jalan Jalan
    Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

    Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com