Kiat Wisata ke Majene

KOMPAS.com - Mau coba destinasi wisata di Indonesia yang tak biasa? Majene bisa menjadi salah satu pilihan. Penggemar wisata bahari termasuk penggila perahu maupun pecinta wisata budaya, bisa masukan Majene dalam daftar destinasi wisata yang akan dikunjungi.

Majene merupakan kabupaten di Sulawesi Barat dan terletak tepat di sisi barat Pulau Sulawesi. Sebagai daerah pesisir, andalan wisata Majene adalah pantai. Selain juga, budaya dan kuliner khas suku Mandar, suku asli Sulawesi Barat, menjadi daya tarik Majene.

Akses. Majene tidak memiliki bandara. Sehingga untuk akses jalur udara bisa melalui Bandara Tampa Padang di Mamuju, ibu kota Sulawesi Barat atau Bandara Sultan Hassanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.

Rute pesawat terbang menuju Bandara Tampa Padang di Mamuju bisa melalui Makassar ataupun Jakarta. Hanya sedikit maskapai yang menyediakan rute ini yaitu Lion Air dan Wings Air. Perkiraan harga tiket pesawat dari Jakarta ke Mamuju mulai dari Rp 900.000, sedangkan dari Makassar di kisaran mulai dari Rp 450.000.

Setelah sampai di Bandara Tampa Padang, Mamuju, perjalanan menuju Majene dilanjutkan dengan perjalanan darat perlu waktu tiga jam. Perjalanan ke Majene juga bisa dilakukan melalui jalur darat langsung dari Bandara Sultan Hassanuddin yang memakan waktu sekitar enam jam.

Cara termudah untuk menuju Majene adalah dengan menyewa mobil di Mamuju ataupun di Makassar. Namun, cara lain bisa dengan naik bus antar provinsi dari Makassar ataupun bus lintas kabupaten dari Mamuju. Rute tersedia setiap hari.

Selain jalur udara dan darat, perjalanan menuju Majene bisa ditempuh melalui jalur laut. Di Majene, akses laut melalui Pelabuhan Palipi di Kecamatan Sendana maupun Pelabuhan Majene di Kecamatan Banggai. Rute untuk Pelabuhan Palipi ada dari Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.

Transportasi. Berkeliling Majene sangat mudah. Selain menyewa mobil, angkutan umum yang biasa disebut pete-pete, tersedia untuk berbagai rute. Agar mudah, Anda bisa datang ke terminal Majene dalam kota di Kecamatan Banggae. Selain itu, di Majene juga terdapat banyak becak yang bisa mengantar penumpang untuk berkeliling jarak dekat.

Akomodasi. Di Majene hanya ada hotel. Sebagian besar merupakan kelas melati. Hanya ada satu hotel sekelas bintang tiga yaitu Bogor Hotel Jalan Wolter Monginsidi. Ada 12 hotel di Majene. Hotel lainnya yang bisa dipilih adalah Sulawesi Hotel di Jalan Sudirman, Abrar Hotel di Jalan Gatot Subroto, Penginapan Takanajuo Hotel di Jalan Majene, dan Hotel Tiga Bintang Majene di Jalan KH. Saleh. Tarif kamari hotel mulai dari Rp 150.000.

Malaria. Sulawesi Barat menjadi salah satu provinsi di Indonesia yang dianggap memiliki penderita cukup tinggi. Seperti dikutip dari kantor berita Antara pada Sabtu (25/8/2012), terjadi penurunan penderita malaria di Sulawesi Barat sejumlah tiga persen dari total penduduk Sulawesi Barat sebesar 1,2 juta jiwa.

Daerah Mamuju merupakan zona merah penderita malaria. Sementara Majene merupakan zona hijau dengan angka penderita malaria dianggap di batas wajar, bahkan hampir tidak ada ataupun jarang sekali. Namun disarankan untuk tidak perlu minum pil kina. Cukup menjaga daya tahan tubuh dengan makan lebih banyak serta mengonsumsi vitamin.

Panggilan. Untuk perempuan biasakan memanggil dengan sapaan "kaka". Sedangkan untuk laki-laki, panggilah dengan sapaan "kandi".

Keamanan. Daerah Majene relatif aman. Kecenderungan masyarakat pesisir yang ramah menjadi salah satu daya tarik Majene. Kasus kriminalitas tergolong rendah untuk Kabupaten Majene.

Oleh-oleh. Majene belum memiliki pusat oleh-oleh. Tetapi memiliki beberapa sentra industri kerajinan. Untuk mendapatkan beberapa produk khas Majene, seperti tenun sutera khas Mandar, Anda bisa menyambangi rumah-rumah di Desa Bonde. Miniatur sandeq bisa Anda cari di Kelurahan Barudahduah.

Sementara untuk makanan khas sebagai oleh-oleh adalah ikan seperti ikan terbang dan ikan seribu. Anda bisa mampir ke pasar tradisional di Majene yang terletak tepat di belakang Tempat Pelelangan Ikan Majene. Di sini Anda bisa membeli ikan seribu, ikan cakalang, dan ikan tuna. Agar lebih awet untuk dibawa, pilih ikan cakalang yang sudah diasapkan.