Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rugi Kurs, Laba Bersih MNC Sky Vision Anjlok

Kompas.com - 22/10/2012, 10:40 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) mencatatkan laba bersih hingga kuartal III-2012 sebesar Rp 26 miliar, anjlok dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 80 miliar. Penurunan disebabkan karena selisih kurs.

Direktur Utama MSKY Rudy Tanoesoedibjo menjelaskan, di tahun ini perseroan mengalami unrealized foreign exchange loss sebesar Rp 124 miliar, dibanding unrealized foreign exchange gain sebesar Rp 43 miliar pada kuartal III-2011. "Hal ini dikarenakan oleh translasi atas kewajiban pinjaman obligasi MSKY dalam mata uang dollar AS sebesar 165 juta dollar AS yang baru akan jatuh tempo di tahun 2015," kata Rudy di Jakarta, Senin (22/10/2012).

Menurut Rudy, meski laba bersih perseroan mengalami penurunan, kondisi tersebut tidak akan mengganggu kinerja maupun keuangan MSKY. Di periode yang sama, pendapatan perseroan naik 38 persen dari Rp 1,2 triliun menjadi Rp 1,7 triliun. Kenaikan ditopang oleh pertumbuhan pelanggan, khususnya dari pelanggan televisi berbayar Indovision dan Top TV.

Di periode tersebut, pelanggan perseroan naik 407.000 pelanggan atau 46 persen menjadi 1,57 juta pelanggan, dibanding tahun lalu 1,07 juta pelanggan. "Jumlah pelanggan tersebut sudah melewati proyeksi dari research report Morgan Stanley sebesar 1,57 juta pelanggan pada akhir 2012," tambahnya.

Laba usaha perseroan juga naik 46 persen dari Rp 251 miliar menjadi Rp 366 miliar. EBITDA juga naik 38 persen dari Rp 521 miliar menjadi Rp 720 miliar. Sementara marjin EBITDA tetap stabil dan sehat di posisi 42 persen. Churn rate rata-rata tetap stabil di kisaran 1 persen per bulan. Sementara average rate per usage (ARPU) per bulan stabil di kisaran Rp 125.000.

Sekadar catatan, MSKY adalah perusahaan penyedia layanan jasa TV berlangganan pertama di Indonesia yang menguasai pangsa pasar sekitar 70 persen, yang merupakan yang terbesar di industri ini (berdasarkan riset Media Partner Asia). MSKY merupakan anak usaha dari PT Global Mediacom Tbk. (MNC Media). MSKY menawarkan 115 program televisi lokal dan internasional, dimana 25 di antaranya adalah program eksklusif, melalui merk Indovision, Top TV dan Okevision.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com