Chef Juna: Seorang Juru Masak Dituntut Inovatif

NUSA DUA, KOMPAS.com - Nusa Dua Fiesta (NDF) 2012 menyajikan aneka kuliner dari para chef ternama dari dalam negeri dan mancanegara. Salah satu chef, yaitu chef Juna mendapatkan sambutan hangat dari wisatawan yang berkunjung NDF 2012.

Sejumlah penggemarnya berteriak histeris melihat sang chef  beraksi. Mereka memanfaatkan momen itu untuk mendapatkan resep jitu memasak yang sedap dan lezat. Namun, banyak juga yang mencoba meminta foto bareng dan meminta tanda tangannya.

Di sela-sela aksinya memasak, chef Juna memberikan banyak pesan kepada para chef pemula yang ikut dalam acara "Sustainable Seafood Featuring Chef Juna" Nusa Dua Fiesta, Minggu (4/11/2012).

"Juru masak yunior di Bali dan Indonesia harus bekerja semangat, tidak pantang mundur. Karena seorang juru masak juga dituntut inovatif dalam menyajikan hidangan," katanya.

Menurut chef Juna yang memiliki nama lengkap Junior Rorimpandey itu, kerja keras seorang juru masak terlihat dari hasil karya yang dihidangkan kepada penikmatnya. "Seorang juru masak harus mampu menyajikan hidangan sesuai dengan menu kepada konsumen. Ketika merasakan nikmat dan puas, di sanalah kepuasan seorang juru masak," pesannya.

Presiden Indonesian Chef Assosiation (ICA) Henry Alexie Bloem menyampaikan pesan kepada para chef di Bali tak memasak ikan dengan ikan yang berukuran masih kecil. "Jika menggunakan ikan-ikan kecil maka habitatnya bisa punah. Kami telah memilih supplier ikan yang peduli dengan keberlangsungan kehidupan habitat laut," katanya.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat Bali dan wisatawan tak mengonsumsi dan menjual menu masakan laut dari habitat laut langka misalnya penyu dan habitat langka laut lainnya.  "Mari kita melestarikan lingkungan laut, sehingga ekosistem laut tetap terjaga," kata Alexie.