Suatu Pagi di Selat Yapen

JARUM jam menunjukkan pukul 05.00 WIT, suasana gelap masih menyelimuti Pelabuhan Tip Top, Biak, Papua. Tak berapa lama, speedboat yang akan bertolak ke Kepulauan Yapen telah siap. Speedboat meluncur menyeberangi Selat Yapen menuju Kepulauan Yapen. Perjalanan dari Biak menuju Kepulauan Yapen yang berada di sisi selatan Biak ditempuh dalam waktu 2,5 jam.

Biak dan Kepulauan Yapen merupakan salah satu daerah di Papua yang kaya keindahan alam. Selain kawasan pantai dengan pasir putihnya yang bersih, lingkungan di tepi pantai juga masih alami sehingga sangat menunjang sebagai kawasan wisata konservasi.

Pada Minggu di bulan September lalu di Pantai Inggrisau, Kepulauan Yapen, telah dilepasliarkan lebih dari 300 penyu jenis penyu belimbing dan penyu hijau. Potensi lain kawasan ini adalah gugusan pulau kecil yang memiliki panorama memikat.

Salah satunya Pulau Padaido yang masuk dalam wilayah Kabupaten Biak Numfor. Kawasan yang dikenal dengan nama Taman Wisata Perairan Padaido ini menyimpan panorama bawah air dengan beragam jenis ikan dan keindahan terumbu karang.

Untuk menjaga kekayaan alam ini, pemerintah melaksanakan Program Rehabilitasi dan Pengelolaan Terumbu Karang (Coremap). Selain itu, kawasan ini juga dapat dimanfaatkan untuk wisata bahari yang mendukung berbagai kegiatan, seperti penelitian, pelatihan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, dengan tidak melupakan fungsi konservasi. (Raditya Helabumi)